Pariaman — Anggota DPRD Kota Pariaman dari Fraksi Partai Gerindra Harpen Agus Bulyandi atau yang akrap disapa Andi Cover, salurkan 1,5 Ton beras kepada warga di Desa Sintuk Kecamatan Pariaman Utara yang terdampak Covid 19, Rabu (4/11).
Selain bentuk kepedulian kepada sesama yang terdampak Covid 19, bantuan beras 1,5 ton yang diberikan kepada warga, sekaligus menunaikan janjinya saat kampanye kepada masyarakat di daerah pemilihannya. Dimana gaji yang diterimanya dari anggota dewan akan disumbangkan seluruhnya kepada masyarakat.
“Janji itu adalah utang yang harus ditepati, sebab itu bersangkutan dengan dua hal yaitu hubungan kita dengan Allah dan manusia,” sebut Hapen Agus Bulyandi di Pariaman usai membagikan beras.
Bantuan yang diberikan, sambung Harpen Agus Bulyandi, menyesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat setempat sehingga dari 14 desa yang telah diberikan jenis berbeda-beda, dan dipastikan seluruh warga di desa yang dibagikan bantuan dapat. Karena dimasa pandemi saat ini seluruh warga ikut terdampak Covid 19.
“Sudah 14 desa di Pariaman Utara ini yang kita bantu, dan bentuk bantuannya pun berbeda- beda. Jadi ada dalam bentuk beras, ada juga minyak, daging dan ada juga dalam bentuk uang,” tambahnya.
Dalam penyaluran bantuan, lanjut Harpen Agus Bulyandi, pihaknya mengutamakan menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, membagikan dengan dusun untuk mengurangi kerumunan, bahkan ada yang diantarkan ke rumah-rumah warga.
Masyarakat pun antusias menjemput dan menerima bantuan berupa beras dari anggota DPRD tersebut, yaitu Harpen Agus Bulyandi.
“Alhamdulillah, saya bersyukur ada bantuan beras ini, bisa meringankan sedikit beban saya,” sebut salah seorang warga yang mendapat bantuan beras atas nama Harmen (63), usai menerima beras bantuan tersebut.
Lanjut Harmen, apalagi besok akan ada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Waktunya pas, sebab besok maulid nabi di sini, kaum ibu-ibu bisa membawa nasi bungkus ke masjid,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sintuk, Taufik Hidayat saat penyaluran bantuan tersebut mengatakan, di desa yang dipimpinya itu ada 233 kepala keluarga yang pekerjaannya didominasi sebagai petani dan pembuat bata.
“Dengan profesi tersebut tentu ekonomi mereka terdampak semenjak pendemi Covid-19 melanda, sehingga bantuan yang diberikan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup,” ungkapnya.
Apalagi, kata Taufik semenjak pandemi melanda belum ada warga daerah itu mendapatkan bantuan seperti yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Pariaman, dan diharapkan program tersebut terus berlanjut. (Syh)
Discussion about this post