Agam-Belum selesai musibah penyakit virus covid19 yang mewabah diseluruh dunia, kini musibah barupun melanda di Ampek Nagari Kabupaten Agam.
Musibah banjir yang di akibat hujan lebat memicu meluapnya aliran batang Sitanang yang merendam pemukiman penduduk dan areal perkebunan milik masyarakat. Tercatat sebanyak 40 rumah di jorong Gantiang, Nagari Sitanang, kecamatan Ampek Nagari, Minggu,(5/4) subuh sekitar pukul 04.00 WIB terendam banjir.
Informasi yang diperoleh media ini dari Lukman Syahputra, staf Pusdal.Opd.BPBD Agam, luapan banjir menyebabkan setidaknya 40 rumah terendam banjir, dan 4 warga harus dievakuasi karena rumahnya dipenuhi banjir .
Saat ini, sebut Lukman Syahputra, tim gabungan dari unsur BPBD Agam, Damkar-Pol.PP Agam sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir, termasuk melakukan langkah –langkah penanganan di lapangan.
Terkait dengan langkah penanganan warga terdampak banjir di lapangan, menurut Rahman, Asisten I Sekab.Agam, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan jajaran terkait untuk melakukan langkah-langkah penanganan sesuai SOP yang sudah ditetapkan, termasuk menyiapkan tuna untuk masyarakat yang terdampak.
Sementara Rahman menuturkan, pihaknya terutama gabungan penanggulangan bencana harus berbagi kerja di lapangan, baik dalam penanganan banjir di Sitanang, ada musibah longsor di Malalak sekaligus dengan rangkaian tugas percepatan penanganan covid19 di seluruh wilayah kabupaten Agam.
Aji
Discussion about this post