Padang Pariaman — Alumni SMPN 1 Sungai Sariak Angkatan 1988, Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman, berbagi dengan 350 anak Yatim, Fakir dan Miskin, Senin (27/5/2019). Acara berbagi diawali dengan buka puasa bersama di Rumah Makan Bungo Tanjung Nagari Bisati.
Ketua Panitia Pelaksana, Syafri Anas mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sudah merupakan kali ke 3. Mulai dari tahun pertama jumlah peserta yang disantuni terus bertambah, dari 100 orang kini menjadi 350 orang.
“Kita berharap kegiatan ini mendapatkan Ridha Allah SWT, sehingga tahun depan bisa dilakasnakan lagi dengan peserta lebih banyak lagi,” ujar Syafri Anas.
Kordinator Wilayah Sumbar, Hendri Gusfira menjelaskan, sumber dana dari kegiatan ini patungan dari Alumni SMPN 1 Sungai Sariak Angkatan 1988. Baik yang ada di kampung atu pun berdomisili di perantauan, untuk tahun ini terkumpul dana Rp 71 juta rupiah.
Menurut Hendri Gusfira, Alumni SMPN 1 Sungai Sariak angkatan 1988 yang tergabung ke dalam group hampir 200 orang, sebahagian di antara mereka ekonominya sudah mapan, terutama yang berusaha di perantauan, bahkan mereka setiap tahun mengeluarkan zakat mal puluhan juta rupiah.
“Kita dari alumni meminta sebahagian untuk disalurkan melalui group alumni 1988. Alhamdulillah, mereka menyambut antusias ide ini, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan kini telah memasuki hari ke 3,” pungkas Hendri Gusfira.
Koordinator Jabodetabek H. Joni Syafrijon yang sengaja datang dari Jakarta, mengaku sangat senang dan bahagia atas terlaksanakanya kegiatan ini. Tahun pertama dana terkumpul Rp. 20 juta dengan jumlah anak yatim yang dsantuni 100 orang, tahun ke dua Rp. 30 juta rupiah anak yang disantuni 150 orang dan tahun kini Rp. 71 juta rupiah dan jumlah yang disantuni meningkat menjadi 350 orang dan kemungkinan ada kelebihan.
“Inshaa Allah tahun depan, bisa meningkat dan lebih banyak dari tahun sekarang. Kami mengajak seluruh yang disantuni, anak yatim, fakir dan miskin untuk ikut berdo’a kepada Allah SWT, semoga usaha alumni angkatan 1988 Sungai Sariak, sukses dan meningkat terus,” tukuk Joni Syafrijon.
Pada kesempatan itu, acara juga diiisi dengan tausiyah agama yang disampaikan Tuanku Sati Rafi’i. Beliau menjelaskan ada 4 golongan yang dirindukan sorga. Pertama orang yang selalu membaca al-Qur’an. Kedua orang yang menjamu orang lain untuk berbuka puasa. Ketiga orang yang selalu menjaga lidahnya dan keempat orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
Sekretaris Korwil Sumbar, Jonifriadi Abu Bakar, menyampaikan ucapan maaf kepada seluruh yang hadir, maklum karena ramainya yang datang dan diluar dugaan sama sekali, mungkin ada yang terlambat mendapatkan makanan untuk berbuka puasa.
“Namun semuanya itu tidak ada unsur kesengajaan dari panitia pelaksana. Tetapi pengunjung yang datang diluar hitungan catatan panitia. Walau pun demikian semua yang hadir tetap akan diberikan santunan,” ungkap Jonifriadi. (aa)
Discussion about this post