Sawahlunto – Dalam rangka meningkatkan dan mempererat tali Silaturahmi ikatan Alumni SMP 84/SMA 87 Sawahlunto mengelar reuni dengan tema Kitaq Peduli 84/87 “Basuo Kito Baliak Maulang Carito Lamo.”
Rangkaian acara reuni yang bertempat di Meer Von Kandi Heritage Sawahlunto pada Sabtu (16/07/2022) tersebut dapat hadiri lebih kurang 100 alumni dari SMP 84/SMA 87 Sawahlunto.
Dalam kesempatan ketua koordinator alumni SMP 84/SMA 87 untuk pulau jawa Ir. H. Jasyanto MM dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan alumni tersebut digelar dalam 5 tahun sekali.
“Ada dua generasi dalam kegiatan ini SMP tahun 84 dan SMA tahun 87 dan pembentukan nya tahun tanggal 07 Juli 2007 yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara sesama alumni,” terangnya.
Lebih lanjut menurut Ir. H Jasyanto MM yang juga merupakan Alumni Universitas Sriwijaya sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Kota Sawahlunto Kota Jakarta tersebut menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan itu ada komunikasi antara sesama alumni dalam kebersamaan untuk saling berbagi ataupun saling membantu.
Alumni yang datang pada reuni hari ini ada dari pulau jawa, Surabaya, Jambi Bengkulu, Pekanbaru dan dari daerah-daerah di Sumatera Barat dan hari ini temanya 35 Tahun Kitaq Peduli SMP 84/SMA 87 dan dengan adanya kegiatan ini kita juga ikut mempromosikan destinasi wisata di Sawahlunto sebagai kota wisata tambang.
Sementara Ketua Alumni SMP 84/SMA 87 Apriandes, S.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan dengan adanya kegiatan alumni bisa saling berbagi dengan sesama alumni yang belum beruntung berupa doorprize atau pun bantuan berupa beasiswa untuk pelajar SMP.
Dengan Tema Kita Peduli merupakan bentuk kepedulian kepada teman kami yang belum beruntung berupah memberikan bantuan berupa doorprize dengan barang-barang yang bisa berguna.
Disampaikan Apriandes dengan hadirnya anggota dari berbagai daerah tersebut semakin meningkatkan rasa persaudaraan dan silaturahmi antar sesama alumni.
“Dan Alhamdulilah pada saat Pandemi covid-19 tahun kemarin kita bisa membantu teman-teman alumni yang terdampak dengan memberikan bantuan untuk berupa paket sembako dan juga bisa membantu teman alumni bila ada yang sakit ataupun yang sedang menjalani perawatan dan santunan untuk alumni yang meninggal, karena ikatan alumni memiliki donatur khusus bila ada yang sakit ataupun meninggal,” jelas Camat lembah segar Kota Sawahlunto tersebut.
Lebih lanjut Apriandes menyampaikan jumlah alumni total sekitar 300 orang yang sudah bergabung sekitar 150 orang dan 100 orang belum bergabung, dan dengan adanya giat alumni tersebut Apriandes berharap alumni lain yang belum bergabung bisa mengetahui dan ikut bergabung. (Djasrizal)
Discussion about this post