Padang Pariaman — Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas, Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan kegiatan Muhadarah.
Kegiatan Muhadarah merupakan kegiatan latihan berceramah bagi santri di Lingkungan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas(PPMINI). Kegiatan ini dimulai pada Rabu (28/5) pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00.
Pada kegiatan malam itu, ada hal yang menarik perhatian karena beberapa alumni PPMINI hadir menyaksikan kegiatan Muhadarah kali ini. Alumni yang hadir merupakan ustadz yang sudah malang melintang berceramah di wilayah Padang Pariaman maupun Sumatera Barat.
Turut Hadir juga Tk Bagindo Rivaldi Syaputra S. Pd. Ia merupakan alumni PPMINI yang aktif berceramah di tengah masyarakat, sekolah, kampus bahkan stasiun radio.
Turut hadir juga TK Ramadhan Syaputra S. Ag yang merupakan guru SD dan demisioner ketua BEM IAI Sumbar Pariaman tahun 2019-2020. Tidak lupa TK Candri Algusra yang mana beliau adalah imam besar masjid Paraman Talang di daerah Tandikek Utara.
Pimpinan PPMINI Tuo Abdul Jamil Al Rasyid mengatakan, malam ini adalah malam yang penuh rahmat dari Allah SWT karena beberapa guru tuo turut hadir memotivasi para santri, agar kelak santri ini mengikuti jejak dari guru tuo yang sudah malah melintang berceramah di wilayah Padang Pariaman maupun Sumatera Barat.
“Saya sangat berterima kasih kepada guru tuo saya karena sehabis Ayah (H Sulkani Tk Sutan, Pendiri PPMINI) pindah alam, baru kali ini saya mendapatkan dukungan yang besar untuk acara Muhadarah ini. Semoga santri bisa termotivasi melihat alumni yang sudah sukses berkarir di wilayah Sumatera Barat,” tutup Tuo Abdul Jamil Al Rasyid.
Di samping menjadi seorang santri, Abdul Jamil Al Rasyid juga merupakan seorang Mahasiswa Sastra Minangkabau Universitas Andalas, penulis kurang lebih 300 artikel terbit media di seluruh provinsi di Indonesia, pernah menjadi narasumber kurang lebih 50 acara di stasiun TV/Radio yang ada di wilayah Sumatera Barat dan seluruh provinsi di Indonesia. (Red)
Discussion about this post