Bukittinggi — Terasa lama menunggu, “aliran darah kehidupan” bagi media dan wartawan dalam bentuk kerjasama dengan Pemerintah Kota Bukittinggi, terhitung 16 Maret lalu mulai berjalan.
Kegiatan rutin tahunan yang biasanya mulai berjalan terhitung Januari, pada tahun ini terasa begitu lambat direalisasikan, pada tahun ini sampai pertengahan Maret belum terlihat tanda-tanda akan dimulai.
Padahal, kerjasama yang disebutkan oleh Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi, Drs.Erwin Umar,M.Pd, menyangkut lima kegiatan, ibarat aliran darah bagi kehidupan media dan wartawan.
Keterlambatan itu juga diakui sebelumnya oleh Erwin menyangkut perubahan nomenklatur lembaga yang sebelumnya berada Bagian Humas, tahun 2021 terbagi pula kepada Dinas Kominfo, juga mengantisipasi perubahan dan perkembangan media yang ada.
Dan setelah melalui proses yang alot dan panjang, melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Bukittinggi tertanggal 16 Maret lalu, kerjasama itu mulai berjalan.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Bukittinggi, untuk tahun 2022 ini, jumlah media yang melakukan kerjasama sebanyak 18 media cetak, 41 media online/portal dan 2 media elektronik.
Untuk kerjasama berita, terjadi peningkatan jumlah nominal dari tahun lalu sebesar Rp.500 ribu menjadi Rp.1 juta untuk 20 buah berita setiap bulan. (Pon)
Discussion about this post