Agam, R.Investigasi–Masih segar diingatan, beberapa waktu lalu Musibah banjir dan tanah longsor menerjang beberapa daerah di Kabupaten Agam.
Kali ini bencana yang sama juga melanda Dua nagari di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (12/3) sore. Kedua nagari tersebut yaitu Nagari Batukambiang dan Sitalang.
Bagai petir disiang bolong, mendapatkan kabar yang mengecamukkan hati tersebut membuat Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri yang didampingi Kabag Protokol Kasman Zaini langsung bergerak cepat meninjau lokasi bencana. Tak menunggu waktu lama untuk IC sampai di lokasi, dan menyaksikan keadaan yang semrawut akibat musibah banjir bandang.
Orang nomor satu di Agam tersebut merasakan keprihatin terhadap bencana yang menimpa masyarakat Batukambiang dan Sitalang.
Apalagi Salah satu terdampak bencana adalah MTsN 13 Agam Nagari Batu Kambing. MTSN Batu Kambing Kec. IV Nagari Kab Agam mengalami rusak berat akibat Banjir Bandang. Padahal Siswa nya akan ujian Senin tgl 16 Maret 2020.
Selain merusak sekolah, Material Banjir Bandang juga menutupi lahan pertanian, menghanyutkan jembatan penghubung Nagari Sitalang dan koto Alam, merendam rumah warga sebanyak 9 KK (data masuk sampai pukul 18.00 wib), Korban Jiwa tidak ada dan untuk Kerugian : Masih dalam proses pendataan.
Untuk saat ini Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Agam yang dipimpin oleh Kabid KL (SYAFRIZAL, SH, MH) turun langsung kelapangan untuk melakukan pendataan dan penangganan, berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Nagari dan Jorong. Berbekalkan Perahu BPBD turun membantu kelancaran efakuasi warga yang terdampak Banjir Bandang.
Tak hanya bupati, Asisten I Rahman, asisten II Yosefriawan, BPBD Kab. Agam, Dinas Sosial Kab. Agam, Tagana, Pemerintah Kecamatan Ampek Nagari, Tim Rescue POL PP Damkar Kab. Agam, TNI, PORLI, PMI, KSB, Camat Ampek Nagari serta masyarakat sudah berada dilokasi untuk membantu mengevakuasi warganya di terkena musibah.
“Sangatlah Pantas Kabupaten Agam menyandang slogan Agam peduli, karena baru hitungan jam musibah terjadi, bupati dan perangkatnya yang terkait langsung datang dan membantu”, ucap salah seorang masyarakat.
Aji
Discussion about this post