NASIONAL, REPINVESCOM
Puisi “Ibu Indonesia” karya Sukmawati Soekarnoputri memunculkan masalah baru. ‘Pembela’ Sukmawati yang juga tokoh liberal Ade Armando, menyatakan bahwa adzan tidak suci.
Di akun Facebook, dosen ilmu komunikasi Universitas Indonesia itu menulis: “Azan tidak suci. Azan itu cuma panggilan untuk sholat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah…”
Umat pun dibuat geram, mengingat Ade sering menyakiti hati umat dengan pernyataan-pernyataan yang melecehkan Islam.
Jawara yang juga tokoh masyarakat Bekasi, Damin Sada, menegaskan akan membuat perhitungan dengan Ade Armando.
“Demi Allah, saya sebagai seorang Muslim tersakiti dengan segala ucapannya yang selalu mendiskreditkan Nilai-Nilai Suci ke Islaman. Semoga Allah Melaknatnya !!! Demi Allah, Saya akan cari cara untuk buat Perhitungan dengan dia !!! Ade Armando. SEBARKAN !!!” tulis Damin Sada di akun Facebook.
Praktisi hukum Johan Khan mengingatkan soal penegakan hukum yang tidak adil. “Keadilan akan selalu menemukan jalannya. Jika bukan melalui court justice, bisa jadi melalui street justice. Kalo jawara paling terkenal senegara Bekasi sudah bersumpah kayak gini, mau bilang apa coba??” tulis Johan Khan di akun Twitter @CepJohan mengomentari penegasan Damin Sada.
Menurut Johan Khan, Ade Armando merasa kebal hukum karena kepolisian tidak juga menangkap Ade. “Inilah akibatnya jika @poldametrojaya tak kunjung menangkap @adearmando, padahal sudah tersangka dan perkara nya pun sudah hampir 3 tahun, ybs seperti merasa kebal hukum. Polisi mau publik distrust lalu disintegrate?” tulis @CepJohan.
Discussion about this post