Agam—Dalam rangkaian penyerahan bantuan bahan pokok Rabu,(22/4), untuk 50 KK di wilayah Balai Ahad, para penerima bantuan harus lebih dulu menerapkan protokol medis untuk alat pencuci tangan di rumah. Perbedaan yang dilakukan para relawan siaga covid19 dan karang taruna harapan (KRTH) Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, kecamatan Lubukbasung bertujuan juga untuk kebaikan masyarakat tersebut.
Penyerahan bantuan bahan pokok yang dihimpun dari berbagai kalangan tersebut, berhasil dikumpulkan Rp.13 juta, yang diproyeksikan untuk 50 rumah itu, disepakati bersama oleh para relawan bersama tokoh masyarakat setempat, mensyaratkan bagi warga penerima bantuan di rumah masing-masing sudah harus dibuat tempat khusus untuk cuci tangan.
“ Jika peralatan cuci tangan itu sudah dibuat, bantuan baru bisa diserahkan, “ sebut Dodi Mulya Putra, koordinator relawan siaga covid19 Balai Ahad.
Dijelaskan, sesuai kesepakatan bersama Karang KRTH Balai Ahad, menerapkan pola Cash for Work, bantuan diberikan, jika penerima diwajibkan membuat tempat cuci tangan dan sabun, baik dari galon atau ember,” jika sudah ada, bantuan baru kami salurkan, “ sebut Dodi.
Ditegaskan, pola ini sebagai upaya memotivasi masyarakat untuk peduli terhadap potensi penyebaran covid19, minimal untuk di rumah dan keluarga masing-masing, “dengan pola itu, kami mencoba mengedukasi warga untuk mengikuti protokol medis, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, “ sebut Dodi Mulya Putra lagi.
Aji
Discussion about this post