Batang Anai — Dinas Kesehatan Padang Pariaman bersama Puskesmas Pasar Usang melakukan Pengasapan (fogging) dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, Senin, 22/8.
Dinas Kesehatan Padang Pariaman melaksanakan fogging di korong Palapa Saiyo 1 Kecamatan Batang Anai karena adanya 1 kasus DBD dan beberapa suspek.
“Fogging tidak bisa dilakukan sembarangan, tapi harus berdasarkan laporan kasus Demam Berdarah Dengue. Kegiatan Pengasapan (Fogging) ini dilakukan dengan fogging focus, yakni pengasapan dengan fokus lokasi dalam radius tertentu. Petugas terlebih dahulu akan melakukan penyelidikan epidemologi di lokasi dengan radius 100 meter. Karena nyamuk hanya bisa terbang maksimal 100 meter, maka lokasi tersebut harus dilakukan pengasapan Fogging,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman, Aspinuddin.
Aspinuddin menambahkan fogging yang dilakukan dua kali itu bertujuan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa yang kemungkinan baru melewati masa pertumbuhannya tapi bukan pada jentiknya.
“Seperti diketahui, hanya dibutuhkan waktu delapan hari untuk jentik nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa,” ujarnya.
Fogging akan lakukan kembali satu minggu kedepan guna benar benar memberantas nyamuk DBD.
Beberapa upaya lainnya untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD ini sudah dilakukan oleh Puskesmas Pasar Usang dan Dinas Kesehatan Padang Pariaman melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) serta mendaur ulang sampah. Kegiatan pemberian abate dan penyuluhan DBD juga sudah dilaksanakan.
“Kita berharap penyakit DBD ini tidak bertambah banyak dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” pungkas Aspinuddin. (Red)
Discussion about this post