Pariaman — Abrasi pantai Belibis, di Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman yang terjadi 2 hari belakangan semakin mengkhawatirkan.
Bahkan sampah kiriman dari hantaman badai laut sudah sampai di halaman belakang rumah warga, akibat cuaca ekstrem yang melanda serta abrasi yang berkepanjangan.
Dari keterangan warga setempat, Mario menyebutkan abrasi berkepanjangan yang melanda wilayahnya dan telah mengancam pemukiman warga ini berlangsung hampir setiap tahun.
“Keadaan sekarang ini termasuk yang terparah sejak 2 hari belakangan. Sampah kiriman badai yang menghantam sudah memasuki halaman belakang rumah,” ungkapnya Jumat (8/5).
Di lokasi terlihat bekas hantaman ombak mencapai 20 meter ke daratan dari batu grib yang terpasang melintang di bibir pantai. Kebun kelapa yang ditanam di halaman belakang rumah warga saat ini dipenuhi sampah kiriman akibat abrasi berkelanjutan. (IDM)
Discussion about this post