Reportase Investigasi.com
JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang di terapkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih harus bekerja keras untuk mengingatkan warganya agar mengedapankan protokol kesehatan dengan Cara 3M Memakai Masker Mencuci Tangan Pakai Sabun dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.Senin 19/10/2020
Namun sepertinya sebagian warga Jakarta Barat sudah mulai lupa dengan Virus Corona yang setiap saat bisa saja mengancam siapa saja pada saat terjadinya kerumunan,seperti yang terjadi di pasar pagi utan Jati Kalideres Jakarta Barat.
Dari pantauan di lokasi setiap hari minggu pagi pasar kaget tersebut di kunjungi ribuan warga yang datang ada yang belanja ada yang hanya sekedar jalan jalan pagi.Namun sangat di sayangkan di masa pademi seperti saat ini ribuan warga tersebut masih banyak yang tidak menggunakan masker.
Camat Kalideres H.Naman Setiawan saat di temui di ruang kerkanya mengatakan,pihaknya sudah memanggil pihak pengelola dan sudah melakukan rapat dengan pihak terkait untuk membahas masalah pasar pagi tersebut.
“Kami pihak Kecamatan Kalideres sudah melakukan rapat bersama pihak terkait yang di hadiri oleh Kapolsek Kalideres dan Koramil Kalideres untuk membahas hal itu.” ujar Camat.
Camat mengataan ada beberapa poin penting yang di bahas.Pertama masalah Protokol Kesehatan pihak penyelenggara akan mematuhinya,Kemudian masalah parkiran kendaraan.
“Itu kan jalanan umum yang seharusnya tidak boleh di jadikan tempat parkir kendaraan sampai tiga lapis separti itu mengganggu pengguna jalan lainnya.Selain itu terjadi kemacetan yang cukup panjang,kasihan orang lain yang sama sama punya hak untuk mengunakan jalan itu.”kata dia.
Selai itu kata Camat masalah Delman yang numpuk di sisi jalan itu juga mengakibatkan kemacetan juga menganggu kenyamanan penguna jalan.
“Dan yang terakhir masalah sampah,ini siapa yang harus bertanggung jawab masalah sampah,sedangkan kami dari aparatur pemerintahan tingkat kecamatan ataupun kelurahan tidak pernah mengeluarkan izin apapun terkait pasar pagi tersebut.”katanya
Ia menegaskan penyelanggara harus bertanggung jawab atas hal itu.itu bukan bagian dari tanggung jawab kami,kalian sudah meraup keuntungan dari pasar tersebut kenapa kami yang harus membersihkan sampah yang sudah kalian buat,ini namanya tidak adil.kata Camat.
Camat mengingatkan,bukannya kami melarang kalian untuk melakukan kegiatan apapun tapi tolong hargai ikuti aturan,kalau memang tidak bisa bekerjasama dalam benerpa poin yang kami sampaikan maka kami akan mencari solusi untuk menutup kegiatan pasar tersebut.Karena sudah banyak sekali kami mendapat pengaduan dari masyarkat.tutupnya.
AMR
Discussion about this post