Payakumbuh — Meminta siswa-siswi untuk mengerjakan PR atau tugas sekolah, bisa jadi hal yang menyulitkan, tapi membantu anak mempelajari PR untuk berhasil mengerjakan, juga tidak mudah bagi orang tua, agar proses pengerjaan PR anak cepat selesai, tugas sekolah malah dikerjakan oleh orang tua. Apalagi kalau anak mengeluh tidak bisa menyelesaikan, kadang hal tersebut lah yang membuat orang tua memberi kan bantuan lebih dari yang seharusnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH. Agustion, melalui via seluler kepada wartawan, Selasa (5/5),
“Cara seperti itu memang mempercepat pengerjaan tugas sekolah anak, Tapi proses pembelajaran tersebut, tidak akan dapat dipahami oleh anak. Dalam kunci keberhasilan proses pembelajaran tersebut, orangtua perlu berusaha fleksibel dan mudah beradaptasi,” tuturnya.
Agustion memberikan suatu perumpamaan, bagi orang tua yang ingin melakukan bantuan terhadap anak, dalam menyelesai kan tugas sekolah (PR). Sama diibaratkan, ketika anak terjebak dalam suatu lumpur, dan orang tua tersebut dapat untuk mendorong atau mundur saat anak berusaha melalui rintangan.
“Begitu pula saat membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolah. Ada beberapa hal yang harus orang tua lakukan dalam membantu dan mensuport anak agar anak bisa memahami dan mengerti dalam suatu pembelajaran yang mereka kerjakan, Dengan memberikan pemahaman soal, langkah dan cara pada tugas yang akan di kerjakan, anak tersebut akan paham dan mengerti dengan soal dan tugas yang telah di kerjakan,” jelasnya.
Ditambahkan Agustion, agar anak lebih dapat memahami soal dan materi yang di berikan, supaya anak tersebut mampu dalam menyelesaikan tugas tersebut, orang tua juga boleh mencari kan jalan dan langkah supaya soal dan materi yang ia kerjakan lebih bisa mudah untuk di pahami sang anak.
“Di sela itu, orang tua pun, sambil memasak, makan malam atau mengerjakan tugas di rumah tangga, orang tua pun bisa tetap mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah nya yang di berikan sekolah. Dengan begitu, perhatian kita selaku orang tua, akan tetap penuh dalam menjaga anak,” tutur Agustion. (bbz)
Discussion about this post