Padang Pariaman – Mantan Menteri PAN–RB RI, Asman Abnur ajak masyarakat Padang Sago untuk bangkit membangun kampung halaman. Sebelum membangun kampung halaman bangunlah terlebih dahulu diri sendiri, jangan biarkan lahan kosong terlantar begitu saja.
Ajakan itu disampaikan Asman Abnur dalam acara Silaturahmi dan Tatap Muka dengan pemuka masyarakat Padang Sago, Jum’at (16/8/2019) di aula Kantor Camat Padang Sago.
Menurut Asman, tidak orang yang maju dan sukses kalau tidak berusaha dan kerja keras. Kalau ingin maju dan sukses, kuncinya kerja keras dan berusaha. Selama ini belum ada ditemukan orang sukses tanpa berusaha dan bekerja.
“Kalau ingin maju dan berobah serta sukses, bangkit dan bangunlah. Jangan berpangku tangan dan banyak bicara tetapi tidak pernah berbuat,” ujar Asman menimpali.
Kata Asman, Padang Sago akan maju kalau masyarakatnya, sungguh-sungguh dalam bekerja dan bertekad untuk maju. Yakin dan percayalah, Allah SWT akan membukakan hidayah dan melimpahkan karunia serta nikmat-Nya.
Asman mengaku sangat senang dapat bertatap muka dengan masyarakat Padang Sago. Sebelumnya, Asman Abnur dari Padang bersama tokoh masyarakat Padang Sago, Dr. H. Syahril Ali diajak melihat Jembatan Lubuk Tano yang dibangun Pemda Padang Pariaman tahun 2017 dan peletakan batu pertamanya dilakukan Asman Abnur saat menjabat sebagai Mentri Menpan RB.
Kemudian melihat jembatan Lubuk Napa Nagari Batu Kalang yang ambruk akhir tahun 2018 lalu. Asman mengaku prihatin melihat robohnya jembatan tersebut. Sebagai putra Padang Sago, Asman akan berjuang dan berusaha supaya jembatan Lubuk Napa dapat dibangun kembali.
“Inshaa Allah, kita sama-sama berusaha, baik melalui daerah atau pun melalui dana pemerintah pusat. Muda-mudahan dalam waktu dekat bisa dibangun kembali,” ujar Asman.
Setelah dari Jembatan Lubuk Napa, Syahril Ali membawa Asman Abnur, mampir ke MTsN Padang Sago yang tidak mempunyai mushalla dimana anak-anak shalat zhuhur dan asyar di halaman sekolah.
Selepas dari MTsN Padang Sago, Asman Abnur juga diajak mampir ke Puskesmas Padang Sago. Menurut Syahril Ali, bagaimana Puskesmas Padang Saago dapat ditingkatkan stautusnya menjadi Puskesmas yang bisa rawat inap.
Pada sisi lain Afrizal mengatakan dari pertemuan dengan Asman Abnur sebagai putra Padang Sao yang telah berhasil di perantauan, ada beberapa pesan penting untuk membangun dan memajukan Padang Sago.
“Salah satunya, berbuat dengan sungguh-sungguh dan hargailah waktu, jangan suka mengkritik orang, kalau diri sendiri belum pernah berbuat,” ucap Afrizal.
Ikut dalam rombongan Asman Abnur, staf ahlinya, Sadiq Pasha Digu. Hadir beberapaorang tokoh masyarakat Padang Sago, H. Damsuar, Dt. Bandaro Putiah, Prof. Dr. Rusnam Mansyur, Jamaksar, SE, Rasul Hamidi, SH, Camat Padang Sago, Zaldi Arnas, Wali Nagari, Ketua Bamus, Alim Ulama se Kecamatan Padang Sago. (aa)
Discussion about this post