Bukittinggi — Walikota Bukittinggi, Erman Safar, kembali merima penghargaan tingkat nasional. Kalau ini berupa “Top Pembina BUMD Tahun 2023”. Penghargaan ini dipersembahkan Majalah Top Bussiness dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA), didukung beberapa lembaga, asosiasi dan konsultan.
Penghargaan diserahkan Direktur I OTDA sekaligus ketua dewan juri, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa lalu.
TOP BUMD Awards, satu-satunya kegiatan corporate rating (penilaian kinerja BUMD), yang terbesar, paling membanggakan di Indonesia. Ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia, atas Achievement (prestasi), Improvement (perbaikan), dan Contribution (kontribusi) BUMD yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Direktur I OTDA sekigus ketua dewan juri, Djohermansyah Djohan, menjelaskan, tujuan utama TOP BUMD Awards, membangun ekonomi Indonesia, melalui percepatan pembangunan ekonomi daerah, dengan cara meningkatkan jumlah BUMD- BUMD Hebat atau BUMD-BUMD yang kinerjanya paling top di Indonesia.
“Harapan kami dari TOP BUMD Awards adalah semakin banyak bermunculan BUMD Hebat, yakni BUMD-BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya, agar kinerja dan layanannya terus meningkat, sehingga BUMD-BUMD Hebat tersebut, dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di daerah maupun di tingkat nasional,” ujarnya.
Walikota, Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. Memborong penghargaan setingkat nasional ini, tentu akan menjadi kebanggaan bagi Kota Bukittinggi. Wako yakin, program Tabungan Utsman menjadi salah satu yang mempengaruhi peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk pada peningkatan kinerja BPRS Jam Gadang sendiri.
Erman Safar menjelaskan, program Tabungan Utsman merupakan kerjasama Pemko Bukittinggi dengan PT. BPRS Jam Gadang (Perseroda) yang diluncurkan pada 23 Maret 2022 lalu. Tabungan Utsman memang menjadi program unggulan bagi Kota Bukittinggi. Dalam satu tahun perjalanannya, tercatat realisasi Tabungan Utsman mencapai Rp 21.898.800.000,-. Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa.
Dengan kerjasama yang baik, program Tabungan Utsman dapat berjalan baik, hingga tidak ada kredit macet yang tercatat hingga Maret 2023.
“Pemko bersama DPRD Bukittinggi telah anggarkan Rp 2,5 milyar untuk marginnya dan akan menambah Rp 500 juta lagi. Masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan secara syariah. Tidak ada bunga dan agunan. Nasabah hanya membayar atau mencicil pinjaman pokok saja, dengan sistem menabung. Kita akan terus upayakan bagaimana ekonomi masyarakat meningkat, terutama saat puasa ini dan tetap yang paling utama, bebas dari jeratan rentenir,” tegas Wako.
Direktur Utama PT. BPR Syariah Jam Gadang, Feri Irawan, menjelaskan, saat ini Tercatat 1.002 nasabah Tabungan Utsman dengan jumlah plafond Rp 8,9 milyar lebih. jika dihitung dari awal diluncurkan tahun 2022 lalu, tercatat nasabah Tabungan Ustman sebanyak 2.747 UKM, dengan nominal hampir Rp 22 milyar. BPR Syariah Jam Gadang terus berkembang. Apalagi setelah diluncurkannya program Tabungan Utsman kerjasama dengan Pemko Bukittinggi.
“Tabungan Utsman ini, menjadi produk unggulan Kota Bukittinggi. Dengan kualitas dan kuantitasnya, menjadi bukti, bahwa, Bukittinggi kota yang pro dengan ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Kesuksesan program Tabungan Utsman, menggiring Kota Bukittinggi memborong tiga penghargaan sekaligus. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, menerima penghargaan kategori TOP Pembina BUMD 2023.
BPRS Jam Gadang meraih TOP BUMD Award 2023 bintang 5 dan Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, meraih prediket Top CEO BUMD 2023.(Pon)
Discussion about this post