Padang — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy ingatkan para ibu di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah untuk selalu menjaga asupan gizi terutama pada masa kehamilan, agar anak terhindar dari stunting.
Menurut berbagai penelitian, pertumbuhan bayi sudah dimulai pada saat dalam kandungan, sehingga kurangnya asupan gizi pada masa ibu hamil menjadi salah satu faktor penyebab kasus anak stunting.
“Menjaga asupan gizi anak, sejak dalam kandungan adalah cara efektif untuk terhindar dari Stunting, para ibu harus tau itu,” ujar Wakil Gubernur saat safari ramadhan di Mushola Al Muhajirin Komp. Graha Agung Perdana, Kel. Batipuh Panjang, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (4/4/2023).
Audy mengungkapkan hasil survei status gizi indonesia (ssgi) tahun 2022 menunjukan bahwa data prevalensi stunting di Indonesia 21,6%, di Sumatera Barat 25,2% dan di Kota Padang sebesar 19,5%. Bila dibandingkan dengan tahun lalu prevalensi stunting sumatera barat naik 1,9%, Padang naik 0,6% akan tetapi untuk nasional prevalensi stunting turun 2,8%.
“Menyikapi hal tersebut, maka pada malam hari ini, disamping kita memberikan bantuan kepada Pengurus Mushalla senilai Rp25 juta, kain sarung dan Alquran, kita juga membawa makanan tambahan untuk balita dan juga makan tambahan khusus ibu hamil, hal tersebut merupakan upaya Pemprov untuk menurunkan angka stunting di Kota Padang,” ujar Audy.
Sementara itu, pengurus Mushola Al Muhajirin, Abdul Ghafar mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur telah memilih kelurahan Batipuh Panjang ini menjadi kunjungan Tim safari ramadhan Provinsi Sumbar dan juga memberikan bantuan kepada Mushalla Al Muhajirin.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa terjalin terus hendaknya dan kita doakan semoga selalu diberikan kekuatan untuk membawa Sumbar menjadi lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur pada kegiatan tersebut, OPD Pemprov Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Biro Organisasi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Kepegawaian, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Kehutanan serta Kepala Bagian Biro Kesra Setda Prov. Sumbar. (adpsb)
Discussion about this post