Sawahlunto — Nauli Handayani Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bukittinggi dan sejumlah jajarannya berkunjung ke Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk KB) Kota Sawahlunto, Selasa 04 April 2023.
Kehadiran Kepala DP3APPKB Kota Bukittinggi itu untuk mempelajari strategi penurunan prevalensi stunting dan diterima oleh Dr. dr. Ambun Kadri MKM sebagai Plt. Kepala Dinas sekalian sebagai Sekda kota Sawahlunto.
Pada tahun 2022 Sawahlunto berhasil menurunkan prevalensi stunting sampai 13,7 persen, angka itu menjadi paling terendah di Sumbar.
“Sehingga banyak kabupaten dan kota lain yang menjadikan Sawahlunto sebagai bahan referensi, salah satunya dari Kota Bukittinggi sekarang, yang mengadakan kunjungan,” ujar Sekda Ambun Kadri.
Sementara ini seperti yang disebut Sekda Dr. dr. Ambun Kadri MKM juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkesdalduk KB Sawahlunto, kepada tim DP3APPKB Bukittinggi itu dibagikan berbagai program dan inovasi di Sawahlunto untuk menanggulangi stunting.
“Bahwa kita tekankan ini memang bukan pekerjaan yang cepat dan mudah. Sawahlunto mencapai penurunan sampai 13,7 persen itu juga bukan karena kerja setahun pada 2022 saja namun sudah dimulai sejak beberapa tahun sebelumnya,” lanjutnya.
Nauli Handayani Kepala DP3APPKB Bukittinggi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Pemko Sawahlunto berbagi inspirasi dan referensi tentang penurunan prevalensi stunting tersebut. (Djasrizal)
Discussion about this post