SAWAHLUNTO – Salah satu yayasan sosial, penyantun dan solidaritas bernama “Varisha Peduli” telah tak asing lagi di tengah masyarakat kota Warisan Budaya Dunia ini Sarlina Putri, SE., M.Par selaku Ketua dibantu beberapa anggota Koordinator Lapangan (korlap) dari empat kecamatan.
Sejak awal Ramadhan 1444,H/2023 M, sudah actions berbagi terhadap warga masyarakat Sawahlunto.
Menurut Sarlina Putri yang akrab disapa bunda atau buk Lina bahwa setiap Jum’at diluar Ramadhan, Varisha rutin berbagi kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan yang diberikan, seperti sembako sarapan pagi, baju-baju layak pakai bahkan ada yang minta bantuan langsung, pada pengurus orang-orang yang kehabisan uang transportasi untuk ongkos ojek atau beli susu anak bayi.
Sarlina memaparkan khusus untuk bagi bagi takjil, dananya bersumber dari pihak ketiga, hamba Allah, Kepala OPD dan para dermawan yang peduli terhadap sesama.
“Kami hanya menyalurkan segala apa yang disumbangkan oleh pihak-pihak peduli terhadap kegiatan sosial ini,”tutur Sarlina yang dijuluki Srikandi berhati lembut namun bersemangat baja dalam berjuang, demi kemaslahatan ummat,terutama di kota wisata yang berbudaya ini.
“Saling bantu antara kita bisa dengan dana, tenaga, pikiran dan waktu, yang penting tulus dan ikhlas, agar tidak dianggap riya,” ungkap Sarlina Putri yang kesehariannya sebagai ASN Sekdis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto.
“Kelompok Varisha memprioritaskan pembelian pabukoan dengan melakukan operasi di pasar, kepada penjual yang sepi jual beli, akan diutamakan membeli jualannya, agar ada kepedulian sesama penjual. Itulah takjil yang kami bagi-bagikan,” tutur Sarlina.
Terkait dengan misi “Jum’at barokah” sejak berdirinya Varisha Peduli pada 28 Agustus 2018 tak satu pun Jum’at yang terlewatkan untuk berbagi pada warga.
Pada 28 Agustus 2023, Varisha Peduli genap berusia 5 tahun dan bertepatan dengan HUT Ketua.
Terakhir Sarlina menyampaikan bahwa khusus bagi anak-anak yatim, pekerja buruh, kaum duafa termasuk mualaf, Varisha akan persiapkan baju baru buat lebaran Idul Fitri,1444,H/2023H.
“Baju lebaran ini memang baru sebatas untuk para anak-anak 1 sampai 5 tahunan,” Demikian Ketua Varisha Peduli mengakhiri. (rel)
Discussion about this post