Bukittinggi — Wakil Walikota Bukittinggi, H.Marfendi mengungkapkan, bahwa Al quran merupakan syifa (obat) penenang jiwa dan penentram hati. Bagi hatinya yang tenang dan tentram pasti mempunyai otak cerdas.
Karena itu tidak heran, siswa-siswi yang meraih prestasi di sekolah-sekolah Islam terpadu adalah mereka yang hafalannya terbanyak.
Hal ini disampaikan Wawako ketika membuka Camp Tahfiz Al-Quran SMP-IT Al Ishlah, akhir pekan kemaren di hotel Campago Resort, Bukik Camoago, kelurahan Camago Guguakbulek.
“Sangat banyak keuntungan bagi orang-orang hafal Al quran, Selain memperoleh ketenangan jiwa sebagaimana dijanjikan Allah, penghapal Al quran juga bisa meneruskan study di SMA dalam provinsi melalui jalur prestasi. Bahkan ada kebijakan beberapa perguruan tingggi di Indonesia, hafal Al quran bebas memilih jurusan yang disukai tanpa tes,” terangnya.
Atas inisiatif yang telah dilakukan, Marfendi mengucapkan terimakasih kepada yayasan Al-Ishlah yang memprakarsai camp tahfiz di bulan Ramadhan ini.
Ia berharap nantinya akan tampil anak-anak muda (milenial) cinta Al-quran yang selalu melantunkan Al-quran dimana mereka berada, karena Al quran sudah ada dalam kepala mereka, tanpa harus membuka lagi kitabnya. Semoga aktifitas ini menginspirasi masyarakat Sumatera Barat khususnya Bukittinggi agar dekat dan menghafal Al quran.
“Setelah anak-anak maupun masyarakat kita mencintai Alquran, kemudian menghafalnya dan menjadikannya ada di hati mereka. Tinggal ke depannya mencarikan cara agar mereka memahaminya. Itu tidak begitu sulit lagi jika sudah menghafalnya, sehingga suatu saat akan melihat masyarakat menerapkan nilai-nilai Alquran di tengah kehidupan,” harap Wawako.
Sebagaimana janji Allah, ulas Marfendi, dalam Al quran Insya Allah akan terjadi “Kalaulah penduduk suatu daerah beriman dan bertaqwa, maka Kami akan bukakan keberkahan dari langit dan bumi. Maka waktu itu Bukittinggi akan menjadi sejahtera”.
Tidak lama lagi, kata Wawako, siswa-siswi yang saat ini berumur 14 tahunan di SMP IT Al-Ishlah bakal mejadi orang-orang besar dan berkesempatan menjadi pemimpin bangsa. Oleh sebab itu, persiapkan mereka. Modal utama yang harus mereka miliki adalah iman dan taqwa dibarengi nilai-nilai Al quran yang telah mereka hafal.
Pembukaan Camp Tahfiz Al quran di hotel Campago Resort tersebut berlangsung hingga 29 Maret, diikuti 50 orang murid SMP IT Al-Ishlah dengan target minimal hafalan 1 juz Al quran selama masa camp. (Pon)
Discussion about this post