PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Tadabbur Al-Qur’an Yayasan Pengembangan Islam Terpadu (YPIT) di Komplek Bumi Minang Kel. Sungai Sapih Kec. Kuranji, Padang. Sabtu (25/3/2023).
Dalam sambutannya Gubernur Sumbar mengatakan, saat ini banyak yang bisa membaca Al Qur’an tapi tidak banyak yang mampu menghayati serta memahami makna yang terkandung dalam Al Qur’an tersebut.
Menurutnya, Pondok Tadabbur Al-Qur’an adalah solusi untuk permasalahan tersebut. Dimana kita tidak hanya diajarkan cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar tetapi juga diajarkan bagaimana cara memaknai setiap ayat, cara melafaskannya dan diajarkan seluk beluk tentang Al Qur’an.
“Alhamdulillah, peletakan batu pertama telah kita lakukan, InsyaAllah dari tempat ini nantinya akan lahir para Hafiz dan Hafizah yang bukan hanya bisa membaca tapi juga mampu memahami Al Qur’an secara utuh, ini adalah solusi bagi umat,” kata Gubernur Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi berharap, semoga proses pembangunan pondok tadabbur dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat lansung dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Selanjutnya Gubernur Mahyeldi menyampaikan Syaih Abdurahman Bin Nashir As Sa-di seorang ulama arab saudi pernah berkata mentadabburi Alqur’an adalah kunci dari segala ilmu, dengan demikian seseorang akan mendapatkan ilmu yang banyak dan dapat menambah iman dalam hatinya.
“Mentadabburi Alqur’an itu sama dengan membuka pintu ilmu dan menambahkan iman kedalam hati,”ungkap Gubernur Mahyeldi.
Semoga kedepan, tadabbur Alqur’an bisa menjadi kebiasaan masyarakat di Sumbar, tidak mesti di pondok, hal tersebut juga bisa dilaksanakan di mesjid dan surau namun yang penting harus dengan bimbingan guru atau orang yang betul-betul paham.
Dalam kesempatan yang sama, Ustad Solsafad selaku Ketua Yayasan Pengembangan Islam Terpadu (YPIT) menyampaikan, Pondok Tadabur Alqur’an ini, direncanakan akan dibangun seluas 400 m2, dengan konsep dua lantai, diperkirakan untuk mensukseskan rencana tersebut akan membutuhkan biaya sekitar Rp 2 Milyar Rupiah.
“InsyaAllah nanti akan kita bangun 2 lantai, dengan luas 400 m2. Diperkirakan akan membutuhkan anggaran 2 M,” ungkap Ustad Solsafad
Selanjutnya ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung mulai dari persiapan hingga proses pembangunan fisik Pondok Pesantren Tadabbur Alqur’an. (adpsb)
Discussion about this post