Payakumbuh — Membuka lembar kalender pertama di tahun 2023, Open Race Pacu Kuda Kota Payakumbuh digelar di Lapangan Pacuan Kuda Kubu Gadang, Minggu (5/2).
Ajang ini diikuti oleh 72 kuda dari berbagai daerah dengan 16 race. Selain gratis untuk penonton, pacuan ini juga dapat disaksikan live melalui saluran TV lokal, Denai TV.
Acara ini dibuka oleh Wali Kota Rida Ananda, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, Sekretaris Daerah Dafrul Pasi Ketua Pordasi Provinsi Sumatera Barat Deri Asta, Ketua Pordasi Kota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh Oktra Firdaus, Ketua Panitia Dasril, dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya Ketua Panitia Dasril mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan pordasi sumbar. Acara ini terlaksana dari support Pemko Payakumbuh, pimpinan bank nagari, sponsor dan donatur.
Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya terhadap pelaksanaan iven ini. Termasuk bantuan keamanan 200 personil dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub,” paparnya.
Tokoh Niniak Mamak mewakili dua nagari, Ketua KAN Tiakar Arizal Arda Dt. Pobo Nan Putiah menyampaikan apresiasi kepada Pordasi, pemerintah kota, dan panitia yang terus menggeliatkan iven pacu kuda sebagai agenda rutin di Kota Payakumbuh.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami Nagari Tiakar dan Koto Nan Godang. Iven ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan peternak kuda, serta penikmat pacuan merasa terhibur. Atas nama dua nagari, Tiakar dan Koto Nan Godang kami bersyukur sekali,” ungkapnya.
Dt. Pobo Nan Putiah menyebut apapun kegiatan di gelanggang pacuan kuda, pemerintah tetap melibatkan dan meminta izin kepada nagari.
“Semoga setiap tahun kegiatan ini ada terus. Kami berharap adanya Lebaran Cup Nagari Tiakar dan Koto Nan Godang di agenda kedepan,” tukuknya.
Ketua Pordasi Kota Payakumbuh Riza Falepi menyebut jabatan Ketua Pordasi biasanya dijabat langsung oleh kepala daerah selaku eks officio, dirinya sudah habis masa jabatan sebagai wali kota, makanya selanjutnya diserahkan kepada Pj. Wali Kota Rida Ananda.
“Jabatan Ketua Pordasi akan diteruskan oleh Rida Ananda selaku kepala daerah, kami berharap bisa melanjutkan tugas-tugas kedepannya untuk kemajuan pacu kuda di Kota Payakumbuh. Iven hari inipun berlangsung cukup bagus, ramai sekali,” ujarnya.
Pj. Wali Kota Rida Ananda mengatakan iven pacu kuda selain menggeliatkan olahraga, juga memberi dampak kepada pariwisata daerah. Adanya iven ini tak hanya dirasakan oleh pecandu pacu kuda saja, namun UMKM dapat ikut kecipratan berkah dengan meningkatnya transaksi jual-beli.
“Kami berharap pacu kuda dapat menjadi iven menarik banyak pengunjung datang ke daerah. Kami menyambut baik harapan tokoh KAN terkait menyemarakkan iven ini, kita menggelar 2 kali pacu kuda dalam setahun,” ungkapnya.
Ketua Pordasi Sumbar menyebut iven Pacu Kuda di Kota Payakumbuh menjadi pembuka kalender pacuan pertama di Sumatera Barat, bahkan Nasional. Dirinya mengapresiasi dukungan dan semangat seluruh pihak yang telah menyukseskan iven pacu kuda di daerah.
“Tambahan informasi, kabar gembira, Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah Kejurnas seri 1 dan 2 pada tahun ini, akan dilaksanakan di Kota Sawah Lunto. Mari kita sambut baik ini dan membuktikan bahwa Sumbar mampu menjadi tuan rumah yang ramah dan menyenangkan,” pungkasnya.
Discussion about this post