Limapuluh Kota — Tradisi balimau yang digelar 1 hari menjelang Puasa Ramadhan, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menikmati liburan bersama keluarga, dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik bagi mereka.
Terlihat di suatu objek wisata alam, yang saat ini mulai terkenal kemana-mana yaitu Wisata Alam Kapalo Banda Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
Dipadati oleh pengunjung yang datang dari berbagai penjuru daerah. Diperkirakan lebih dari 4000 pengunjung yang datang, baik pengunjung dari dalam daerah maupun wisatawan dari luar daerah, sangat memenuhi kawasan objek wisata tersebut, Rabu 22 maret 2023
Menyikapi hal tersebut, Wali Nagari Taram Nanang Anwar Dt. Rajo Sampono Nan Bajangguk, mengambil suatu tindakan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan bagi para pengunjung, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dalam tempat wisata, kemacetan, serta ketertiban dalam berbagai hal yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan bagi para wisatawan.
Wali Nagari Taram, Nanang Anwar, dengan melibatkan berbagai unsur yang ada dalam nagari di minta untuk membantu mengkondusifkan keamanan dan kenyamanan terkait lokasi kawasan objek wisata tersebut.
“Kami bersama seluruh unsur nagari, seperti perangkat nagari, seluruh Kepala Jorong Nagari Taram, Linmas Nagari, Bamus, serta semua pengurus wisata Kapalo Banda diminta untuk berpartisipasi dalam menjaga segala keamanan serta kenyamanan di area lokasi Objek Wisata Kapalo Banda. Mudah-mudahan Objek Wisata Kapalo Banda Taram menjadi tempat yang menyenangkan, serta tempat berlibur yang sangat diimpikan bagi wisatawan lokal, luar daerah, maupun wisatawan mancanegara hendaknya,” ujar Nanang Anwar.
Nanang Anwar juga menyebutkan, selaku pemerintahan nagari, bersama unsur nagari serta seluruh pengurus objek wisata, akan selalu menjaga ketertiban, kenyamanan serta keamanan bagi para pengunjung.
“Kami akan mengutamakan kepuasan pengunjung, baik dalam keramah-tamahan pengurus, attitude pelayanan, kebersihan serta keindahan objek wisata kami, dan kami akan selalu berbenah serta berinovasi dalam menciptakan wisata yang indah, dan menjadikan pariwisata diproyeksikan akan menjadi fenomena baru dalam mendukung perekonomian global dimasa yang mendatang,” sebutnya.
Nanang Anwar mengatakan, bahwa pariwisata adalah suatu gejala yang kompleks dalam masyarakat, kami akan selalu mengembang potensi wisata Kapalo Banda ini, yang di dalamnya terdapat souvenir, pramuwisata, rumah makan, dan banyak lainya yang akan menghasilkan economic value baik bagi pemerintah maupun masyarakat setempat. “Seperti wisata budaya, wisata kuliner, wisata bahari dan masih banyak ragam obyek wisata lainnya, yang tentunya juga akan menjadi wisata Religi Nagari Taram kedepannya,” tutur Nanang Anwar.
Terkait keamanan lintas sektor seperti tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Limapuluh Kota, Pol PP, BPBD, Dishub, serta tim dari Dinas Kesehatan wilayah kerja, juga memaksimalkan penjagaan keamanan di kawasan Wisata Kapalo Banda tersebut.
Tim yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Kompol Basrial yang didampingi Kabag Ren. AKP Hariyanto, menyampaikan dalam apel siaga, memaksimalkan penjagaan di setiap lokasi yang rawan, dengan menyampaikan kepada semua pengunjung, dan mengarahkan para pengunjung, di lokasi-lokasi rawan serta yang tidak boleh dikunjungi.
“Jangan ada lagi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, kita selaku tim yang bertanggung jawab terkait semua keamanan terhadap kawasan wisata Kapalo Banda ini agar dapat memaksimalkan serta menjaga kestabilan dalam keamanan. Kita harus tau semua tugas pokok kita masing-masing. Saya berharap jalin kerja sama dengan semua, terkait kemanan di areal wisata kapalo banda ini,” tegas Basrial.
Di sela itu, Bhabin Kamtibmas Nagari Taram, Doni Finaloza juga menyampaikan, “Kita selaku Bhabin Kamtibmas, bekerja sama dengan Babinsa Nagari Taram serta linmas nagari dan juga tim keamanan nagari akan selalu menjaga keamanan serta kestabilan dalam kenyamanan para wisatawan yang datang, mudah-mudahan para wisatawan yang datang dapat menikmati liburan mereka dengan senang hati tampa ada ketakutan serta keraguan, dan mereka dapat menikmati keindahannya alam Kapalo Banda ini,” ujar Doni. (Bambang)
Discussion about this post