Sawahlunto – Kelompok Kesenian Ki Sapu Jagat dapat bantuan dari anggota DPRD Sawahlunto H. Afdal melalui dana pokirnya tahun 2023. Bantuan berupa peralatan kesenian. Bantuan tersebut diserahkan pada hari senin, 13 Maret 2023, di Museum Gudang Ransum Tangsi Sawahlunto.
Penyerahan bantuan peralatan seni itu sudah kita serahkan kepada kelompok seni Ki Sapu Jagad, yang didampingi OPD terkait dan H. Afdal tersebut. Sedangkan dana Pokir yang disalurkan tersebut sebesar 40 juta rupiah yang dipergunakan untuk membeli peralatan kesenian, yang dibutuhkan Oleh kelompok Kesenian Ki Sapu Jagad.
H. Afdal juga meminta bantuan yang diberikan melalui dana Pokirnya tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan seni dan budaya dikota Sawahlunto, sebagai kota Wisata Warisan Budaya Unesco, dan dapat memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkarya dalam menciptakan seni dan budaya, selain itu dapat menjadi wadah perkumpulan generasi muda agar dapat lebih terarah dan bisa berkarya untuk Kota Sawahlunto.
“Dalam kelompok seni Ki Sapu Jagad banyak anak mudanya, jadi kelompok seni ini dapat menjadi wadah dalam mengembangkan karya para generasi muda yang ada secara terarah” ungkapnya.
Lebih lanjut, selain bantuan yang diberikan kepada Paguyuban Ki Sapu jagad, Dana Pokir sebelumnya di tahun 2022 juga telah diberikan bantuan untuk kelompok seni Amanda Musik .
Sementara Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto Hilmet menambahkan, Pemerintah kota Sawahlunto melalui Dinas Kebudayaan sangat mengapresiai dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh H.Afdal yang telah memberikan dana Pokirnya untuk meningkatkan kapasitas dan kwalitas kelompok seni disawahlunto dalam hal ini Kelompok seni Ki Sapu jagad, dan imengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bapak Afdal deng adanya bantuan ini tentu dapat meningkatkan kwalitas kelompok Paguyuban Ki Sapu Jagad dalam menampilkan pertunjukan seni dan budayanya nantinya.
Beberapa item yang dibeli untuk meningkatkan kapasitas dan kwalitas kelompok seni Budaya Ki Sapu Jagad ini seperti Gitar Akustik Elektrik 2 unit, Mic Wireless 2 unit, Mixer 1 unit, speaker aktif 1 unit, speaker Subwooer 1 unit dan Stand Speaker 2 Unit.
Dengan bantuan yang diberikan ini, Paguyuban Ki Sapu Jagad bisa Eksis dan membuahkan karya budaya melalui seni pertunjukan dengan mengangkat kearifan lokal atau warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan secara nasional yaitu bahasa Tangsi, dan tidak menutup kemungkinan menciptakan lagu lagu berbahasa tangsi sebagai bentuk pemanfaatan pasca penetapan Warisan Budaya tersebut. (Djasrizal)
Discussion about this post