Pesisir Selatan – Tokoh masyarakat Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, meminta aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Sutera mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap Rido Maulana.
Tokoh masyarakat Rawang Gunung Malelo, Aprisol biasa dipanggil Ponyok mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu digarisbawahi terkait peristiwa tersebut.
“Menurut saya ada banyak hal yang patut untuk diperhatikan atas peristiwa tersebut,” kata Aprisol saat bebincang dengan media ini, Sabtu, 4/3/2023.
Ponyok menyebut, pertama problem akhlak anak bangsa yang belum selesai. Penganiayaan terhadap sesama putra bangsa merupakan cerminan putusnya rasa empati persaudaraan.
Kedua, kasus ini merupakan masalah kekerasan terhadap anak karena Rido Maulana masih berusia 18 tahun. “Anak kita masih rentan terhadap tindak kekerasan dan kejahatan fisik,” ujar dia.
Ketiga, perilaku RMN, JZ, AP dan kawan-kawannya yang menganiaya Rido Maulana adalah aksi premanisme. “Entah apa yang merasuki pikiran pelakunya yang seolah sok berkuasa hingga melakukan penganiayaan terhadap orang lain. Derajat sesama warga negara sama di mata hukum,” ujar dia.
Dia meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas aksi premanisme secara tansparan dan ditegakan secara adil. Serta mendoakan agar Rido Maulana mendapat kesembuhan. “Saya minta agar kepolisian bertindak tegas atas perilaku premanisme yang mengakibatkan RD sebagai korban yang tergolong masih usia anak,” kata dia.
Terakhir, dia mengingatkan akan pola pengasuhan anak di level keluarga juga semakin penting untuk diperhatikan. Terutama oleh kedua orang tua. Sikap dan perilaku hidup yang sederhana hendaknya harus diteladankan kepada anak-anak kita.
“Jangan sampai kita sebagai orang tua terlalu memanjakan anak-anak kita dengan fasilitas mewah yang akhirnya meninabobokan anak-anak kita dari mentalitas empati, menyebabkan mentalitas merendahkan orang lain, yang ujungnya adalah justru menghilangkan potensi anak-anak kita dari bekerja keras untuk meraih status sosialnya secara mandiri,” ujarnya. (Robi)
Discussion about this post