Kota Solok – Berbagai permasalahan mengintai kalangan remaja Kota Solok. Mulai dari beragam bentuk kenakalan, masalah seksualitas, jeratan narkoba dan bentuk lainnya yang bersifat negatif. Perlu pendampingan yang berkelanjutan.
Menurut Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, permasalahan remaja merupakan persoalan yang sangat kompleks. Hal itu tidak terlepas dari pengaruh globalisasi dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Apalagi di daerah perkotaan.
“Perlu perhatian serius bagi semua pihak. Orang tua, guru hingga pemerintah daerah untuk melindungi remaja dari pengaruh buruk globalisasi,” kata Zul Elfian Umar saat malam puncak apresiasi GenRe 2023, Sabtu (25/2) di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
Mengantisipasi berbagai potensi itu, Pemerintah Kota Solok, kata Zul Elfian, melakukan pendampingan dengan berbagai kegiatan penyuluhan, termasuk program Generasi Berencana untuk memberikan pemahaman soal reproduksi. Pendewasaan usia perkawinan.
Dari data yang ada, jumlah remaja dalam rentang usia 10-24 tahun telah mencapai sekitar 18.455 jiwa atau sekitar 27.58 persen dari jumlah penduduk Kota Solok. Artinya, 1 dari 4 penduduk Kota Solok merupakan remaja. Potensi ini harus dikelola menjadi hal positif.
“Kita harus mencetak remaja-remaja yang memahami tentang pendewasaan usia perkawinan, sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana. Kemudian berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” papar Zul Elfian.
Zul Elfian mengharapkan pemilihan duta GenRe tidak hanya sekedar rutinitas. Inti dari pemilihan duta GenRe untuk melahirkan motivator di kalangan remaja, membentuk komunitas yang kuat dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
“Di samping itu, Duta GenRe juga akan menjadi Duta Stunting bagi teman sebayanya. Duta GenRe diharapkan bisa memberikan sosialisasi penting menjadi remaja yang sehat, terutama perempuan yang akan menjadi calon ibu,” tuturnya.
Dari 21 finalis pemilihan Duta GenRe Kota Solok, terpilih sebanyak 5 pasang juara. Juara 1 hingga 5, pasangan Imam Wahyudi dan Michelin Aszani, Daffa Septiananda dan Berrin Putri Juenda, Andira Pratama dan Revani Agustun. Selanjutnya, Juara 4 Bintang Veraldi dan Annisa Maharani serta juara 5, Hamda Yusya dan Givani Farahya. (Cha)
Discussion about this post