Rokan Hilir – Penambahan kuota haji di wilayah kabupaten Rokan Hilir untuk tahun 2019 direalisasikan. Diketahui jumlah calon jemaah haji khusus di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 268 orang jemaah haji keseluruhan yang ada di wilayah kabupaten Rokan Hilir, termasuk 5 pengurus jemaah haji, yang terdiri dari 3 bagian tenaga medis 1 pengurus calon jemaah haji dan 1 orang pembina.
Pada Kamis, (11/7/2019) jemaah haji dari Rohil dan Kampar tiba di aula Embarkasi Haji Antara (EHA), dan pada Jumat (12/07/2019) Bupati H. Suyatno melepaskan keberangkatan para calon jemaah haji di aula Embarkasi Haji Antara (EHA), perserta calon jemaah haji yang diberangkatkan dalam kloter 8 sejumlah 131.
Sementara sisa dari jumlah calon jemaah haji Rokan Hilir akan diberangkatkan pada hari Senin (22/07/2019). Rencananya sisa jemaah sejumlah 137 itu akan digabungkan dengan jemaah calon haji asal Kampar pada kloter 20.
“Wilayah Kab. Kampar digabungkan dengan sisa jemaah haji kita, jadi total untuk calon jemaah haji Rokan Hilir dan Kampar digabungkan di kloter 20 ada sekitar 450 jumlah calon jemaah haji termasuk penggurus,” begitu keterangan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama, Rokan Hilir H. Agustiar, S.Ag.
Terkait masalah administrasi dan segala macam bentuk kebutuhan lainnya dikatakannya sudah clear dan rampung.
“Dengan catatan, keadaan dan fasilitas di Mekkah memungkinkan. Dan alhamdullilah, masalah keberangkatan untuk calon jemaah haji khusus Rokan Hilir sendiri tidak ada kendala apapun, semua berjalan dengan baik. Semua calon jemaah haji dalam keadaan sehat,” ujarnya lagi.
Ketika disinggung masalah dokumen, ia mengatakan semua sudah selesai dan persiapan keberangkatan dinyatakan aman. Rata-rata calon jemaah haji di Indonesia harus menunggu sampai 15 tahun agar bisa berangkat. Setelah menyetor 25 juta tentunya, baru mendapat antrian kursi (masuk daftar tunggu). (Harianto)
Discussion about this post