Pariaman — Untuk mendidik kepribadian siswa sejak di bangku pertama sekolah menengah atas, SMAN 4 Pariaman akan mengadakan Panen Projek dengan tema Kearifan Lokal, Kewirausahaan dan Gaya Hidup Berkelanjutan.
Kegiatan yang rencananya akan digelar Kamis (2/3) besok itu mensimulasikan seputar adat dan kebudayaan masyarakat Minangkabau, khususnya Kota Pariaman.
Adapun kegiatan yang dibawakan dalam mengangkat dan melestarikan adat istiadat kearifan lokal, ialah mensimulasikan acara manjalang anak daro, lengkap dengan petatah-petitih, tari pasambahan, makan bajamba dan hal-hal lain yang diperagakan ketika suasana menjalang anak daro dihelat.
Sedangkan di bidang Kewirausahaan, SMAN 4 Pariaman yang digawangi Desi Susanti, S.Pd ini adalah budidaya ikan. “Jadi memang siswa disuruh bereksperimen, dengan mengolah ikan itu bagaimana bisa menjadi nuget ikan, bakso ikan dan pempek,” ujar Bundo Kanduang asal Bukittinggi ini.
Sementara untuk tema Gaya Hidup Berkelanjutan, siswa juga dituntut berinovasi dengan menciptakan eco paving blok. “Bahannya dari sampah plastik yang didaur ulang. Lalu dijadikan eco paving blok,” sebut kepala sekolah yang tegas terhadap siswa ini.
Acara yang digelar pada tanggal 2 Maret ini, lanjut Desi, diinisiasi oleh siswa kelas X, “Sebab semua itu ada dalam pembelajaran intra dan ekstra yang terkandung pada kurikulum Merdeka Berubah. Yaitu terdapat di mata pelajaran Projek Profil Pembelajaran Pancasila. Itu ada di kelas X, sekarang anak-anak sedang persiapan,” terangnya kepsek yang mengutamakan disiplin ini.
“Nah di sini, siswa itu yang dituntut adalah kemampuan anak dalam bersosialisasi, berkelompok, berkomunikasi, bertanggung jawab dan disiplin. Nanti ini semua bisa mereka terapkan ke lingkungan masing-masing. Sehingga mereka ada sebagai regenerasi dan bibit unggul baik itu dalam adat istiadat, bakat ketrampilan dan keagamaan,” tutur Desi mengakhiri. (***)
Discussion about this post