Bengkulu, reportaseinvestigasi.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Indonesia Off-Road Federation (IOF) tahun 2019, dibuka langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, (13/7) pukul 09.00 WIB, di Lintasan Offroad Pekan Sabtu Air Sebakul Kota Bengkulu.
Kejuaraan ini diikuti offroader dari berbagai daerah di Indonesia, dan tersedia 9 Special Competition Stage (SCS). Sebanyak 6 SCS untuk Kerjurnas dan 3 SCS untuk Kejurda.
Untuk Kejurnas, terdiri dari kategori FFA yakni kelas Pro dan kelas Rookie, sedangkan Kejurda open yakni klas 1000cc modifikasi, klas under 2000 dan klas FFA.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan event nasional IOF ini diadakan merupakan yang pertama di Bengkulu, disini peserta mencoba track alam bumi rafflesia yang kelihatannya sederhana namun sungguh sangat menantang bagi peserta.
“Track alam bumi rafflesia, melintasi perkebunan dengan track yang sangat terjal dan menantang. Tentu, Off Roder nusantara akan sangat tertantang untuk menaklukkan beberapa track yang tersedia, dan semoga Bengkulu memberikan kesan mendalam bagi peserta,” ujar Rohidin yang juga menjabat sebagai Ketua Pengda IOF Bengkulu.
Menurut Rohidin, Off Roder juga berkesempatan mengenal budaya dan destinasi wisata Bengkulu yang sebentar lagi akan menggelar berbagai event wisata dalam Wonderful Bengkulu 2020. Kedepan, semoga lebih banyak lagi event nasional diadakan di Bengkulu, agar Bengkulu semakin dikenal masyarakat.
“Event IOF semoga makin sukses, dan kedepan event nasional semakin banyak diadakan di Bumi Rafflesia. Dengan begitu, berbagai destinasi wisata seperti rumah pengasingan bung karno, fatmawati, benteng marlborough serta wisata alamnya seperti pantai panjang, dan bunga rafflesia semakin dikenal luas dan tingkat kunjungan wisata ke Bengkulu meningkat,” jelas Rohidin.
Sementara itu, Ketua IOF Irjen Pol. Sam Budi Gustian menyampaikan Kejurnas IOF 2019 seri pertama Bengkulu dipilih menjadi penyelenggara, sebab tracknya sungguh menantang. Bisa dilihat, baru awal saja banyak peserta yang tidak mampu melahap lintasan dengan sempurna.
“Ini seri pembuka Kejurnas IOF NC 2019, selanjutnya akan diadakan di Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Disini bukan hanya kecanggihan mobil yang menentukan, namun skill peserta juga diperlukan untuk menjadi yang terbaik,” terang Jenderal bintang dua ini.
Lanjutnya, Off Roder nasional hadir dalam kejurnas IOF 2019 ini seperti Dek Ray asal Bali, Wensi asal Sulawesi Utara, Joko Permana asal Kalimantan Tengah, Azis Yulianto asal Yogyakarta. Tahun depan, akan ada seri seri selanjutnya yang lebih menarik, dengan daerah-daerah lain juga akan menjadi penyelenggara.
“Tentu nantinya kejuaraan ini akan lebih menarik berjalan, hadirnya mereka (off roder nasional) akan memacu off roder lainnya untuk berprestasi,” tutupnya. (Rls)
Discussion about this post