Tanah Datar – Pemerintah Kecamatan Salimpaung Selasa, 14 Februari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023, bertempat di aula pertemuan setempat.
Kegiatan Musrenbang kali ini mengusung tema “Peningkatan Perekonomian Daerah dan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Program Unggulan (Progul).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tanah Datar diwakili Asisten 3 sekretariat daerah, Ketua Musrenbang Kabupaten, Anggota DPRD, Forkopimca, Wali nagari se Kecamatan Salimpaung dan undangan lainya.
Camat Salimpaung Heru Rahcman, S.STP menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan lanjutan, usai Pra Musrenbang yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Ini merupakan kegiatan lanjutan yang kita lakukan setelah menggelar, pra musrenbang pada waktu lalu untuk pembangunan 2024,” kata Heru.
Lanjut Heru sampaikan persoalan yang menjadi skala prioritas di kecamatan tersebut.
“Untuk jalan kita masih banyak yang perlu diperbaiki, masih ada daerah daerah yang blangspot,” ungkapnya.
Dari hasil Pra Musrenbang ada sebanyak Dua Belas (12) usulan yang didapatkan, namun Heru hanya sampaiakan Enam (6) saja.
Ia berharap, mudah mudahan usulan di kecamatan tersebut mendapat prioritas juga nanti di tingkat kabupaten.
“Semoga hasil dari kegiatan kita hari ini nantinya dapat di setujui oleh tim di kabupaten nantinya. Kita berharap juga sokongan dari seluruh pihak baik anggota dewan kita, para wali nagari agar yang menjadi kebutuhan masyarakatvkita di Kecamatan Salimpaung ini dapat terwujud,” tutupnya.
Ketua Musrenbang Kabupaten Tanah Datar Alfian Jambra yang diwakili Srimulyani yang merupakan Kepala Dinas Pertanian menyampaikan, mengenai program unggulan pemerintah yang berhasil berjalan 100%.
“Jika dilihat dari sektor pertanian, pengefesiensikan biaya produksi pertanian itu, terwujud melalui progul bajak gratis,” kata Srimulyani.
Lanjut ia menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi Tanah Datar mulai dari 2021 hingga saat ini, dan masih banyak lagi seperti angka kemiskinan, dan kepemilikan lahan di Tanah Datar.
“Pertumbuhan ekonimi Tanah Datar dari -1, naik di angka 3%. Untuk kepemilikan lahan di Tanah Datar itu, sebagian besar dimiliki oleh masyarakat pengelolanya (Non Investor),” jelasnya.
Ia berharap, melalui progul yang ada itu nantinya dapat terus meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Datar.
Anggota DPRD Tanah Datar dari fraksi Demokrat Nurhamdi Zahri dalam kesempatanya menyampaikan, apresisasi kepada pemerintah yang berhasil memperbaiki kondisi Tanah Datar.
“Selamat kita ucapakan atas keberhasilan pemerintah memperbaiki kondisi melalui progul yang ada, dan jangan berpuas diri dengan capaian hari ini,” kata yang akrap disapa Dt. Payung.
Lanjut ia menyampaikan sektor yang menonjol di kecamatan tersebut.
Di sini daerah Kecamatan Salimpaung ini ada 2 sektor yang menonjol, pertama pertanian dan pariwisata.
“Maka kita mesti memperhatikan itu agar dapat meningkatkan kualitas masyarakat dengan potensi yang ada, serta melengkapi fasilitas yang ada,” ungkap Nurhamdi.
Ia ungkapkan, tugas dan fungsi anggota dewan tersebut yaitu, menganggarkan serta mengawasi pembangunan yang ada.
“Kita akan mengawasi setiap usulan yang ada, agar potensi yang ada dapat dikembangkan dengan anggaran yang ada,” tuturnya.
Tidak lupa ia ucapkan terima kasih kepada Polsek Salimpaung yang sudah membrantas perederan narkoba diwilayahnya.
“Kerja nyata sudah dibuktikan Polsek Salimpang dalam menjaga generasi kita dari bahaya narkoba, terima kasih banyak pak,” sampainya.
Mengenai potensi yang ada di Kecamatan Salimpaung, Nurhamdi meminta peran serta rekan rekan Pers untuk membantu mempublikasikan potensi daerah tersebut.
“Terima kasih rekan rekan media yang hadir dalam acara ini. Kita juga meminta nantinya kawan kawan media ikut mempulikasikan potensi yang ada di Kecamatan Salimpaung, agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, baik dari sektor pertanian maupun pariwisata,” tutupnya.
Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Drs. Jasrinaldi Bonang menyampaikan, pada 2022 semua progul berjalan sukses.
“Semua progul berjalan sukses, seperti progul ‘Makan Rendang’ (Maksimalkan Rentenir Hilang di Tanah Datar), meringankan biaya produksi pertanian melalui bajak gratis,” kata yang akrab disapa Bonang.
Kegiatan Musrenbang tersebut, bertujuan menyampaikan aspirasi masyarakat. Musrenbang itu resmi dibuka oleh camat. (Spa)
Discussion about this post