Sawahlunto – Indeks Angka Balita stunting di Sawahlunto turun menjadi 13,8 persen Tahun 2022. Sebelumnya di 2021, angka balita yang mengalami gangguan pertumbuhan 21,1 persen.
“Bila indeks angka balita stunting di kota ini terus berkurang,” kata Sekretaris Dinas kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sawahlunto, Asrul.
Karena turunnya angka indeks balita stunting berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Turunnya indek angka balita stunting di kota ini tidak lepas dari peran semua lembaga, instansi, OPD, bagian sesuai fungsinya dan orang tua balita.
Menurut Asrul Sekretaris Dinas Kesehatan, ada 5 pilar untuk menurunkan angka stunting yang terus dilakukan, komitmen, pencegahan stunting, melakukan konvergensi, menyediakan pangan yang baik dan melakukan inovasi serta didukung data yang baik.
“Kita berharap, indeks angka balita stunting ini di 2023 jauh lebih turun lagi. Maunya kita stunting pada balita turun di bawah angka 10 persen. Pastinya, kota ini berkomitmen terus menurunkan angka stunting ini,” sambungnya. (Djasrizal)
Discussion about this post