Tanah Datar – Tak lekang dimakan zaman, itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan semangat gotong royong yang saat ini, masih mendarah daging di masyarakat nagari Andaleh Baruh Bukik, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Bukan tanpa alasan, baru baru ini saat awak media berada di Musholla Koto Baru Jorong Baruh Bukik Minggu, 29 Januari 2023, terpantau hampir seluruh kawasan musholla dibanjiri oleh masyarakat yang tengah sibuk berjibaku, melakukan aktifitas pengecoran lantai dua musholla tersebut.
Dari pengamatan tersebut, di antaranya ada masyarakat yang tengah melansir bahan menggunakan sepeda motor, ada yang mengangkut pasir dengan gerobak, mengangkat kerikil, hingga ada yang tengah mengaduk adukan coran menggunakan alat manual (cangkul/sekop) yang sudah berada di dalam bak bercampur air.
Diketahui Surau Koto Baru dari dahulunya selain sebagai tempat ibadah, juga dipergunakan sebagai tempat Taman Pendidikan Alquran/Taman Pendidikan Seni Alquran (TPA/TPSA), bagi masyarakat di nagari Andaleh Baruh Bukik.
Berhasil diwawancarai saat giat tersebut Kepala TPA Musholla Koto Baru Suhermaldi, S.Pd.I, saat dimintai tanggapannya menenai kegiatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses renovasi musholla tersebut.
“Alhamdulillah bisa kita lihat pada hari ini, masyarakat kita cukup antusias melaksanakan gotong royong. Jadi, kami atas nama pengurus Surau/Musholla TPA Koto Baru mengucapkan terima kasih banyak, yang pertama kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, kemudian bapak Anton Yondra sebagai pemberi dana hibah dari kegiatan ini, dan juga seluruh wali murid, serta masyarakat yang ikut berpartisipasi untuk kelancaran gotong royong yang kita laksanakan pada pagi ini,” kata yang akrap disapa Lodi yang juga merupakan guru mengaji di surau Koto Baru.
Kegiatan pengecoran ini, merupakan lanjutan dari kegiatan yang digelar sebelum nya pada Sabtu, 21 Januari oleh para wali murid beserta warga lainya.
Tidak hanya dari kaum adam saja, namun kaum hawa pun, ikut berkontri busi dalam hal ini. Laki laki bertugas melakukan pekerjaan pengecoran, sementara masyarakat yang perempuan, bertugas menghidangkan (menyiapkan) seperti makan dan minum.
Tidak lupa Lodi mengatakan, bahwa proses pengerjaan yang dilakukan kali ini tidak terlepas dari bantuan ataupun suport dari pemerintah nagari.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, lokasi yang dilakukan pengecoran seluas 4×9 meter itu nantinya, akan di bikin ruang kantor TPA.
Dimana, TPA surau Koto Baru saat ini masih belum memiliki ruangan kantor untuk majelis nya. TPA tersebut, sekarang memiliki 120 murid, dengan jumlah guru 7 orang.
Dengan bantuan dana hibah yang diterima sebanyak 75 Juta rupiah tersebut, setelah pengecoran nantinya akan dilanjutkan dengan pengerjaan pembuatan tempat Wudhu, dan Pemasangan Loteng.
Lodi juga mengatakan bahwa kegiatan belajar alquran sempat diberhentikan di surau tersebut selama renovasi dan akan kembali dilanjutkan, pada Senin mendatang.
Perlu diketahui juga, saat ini TPA surau Koto baru sudah berhasil meraih akreditasi B.
Giat renovasi tersebut, dimulai pada pukul 09.00 WIB, hingga ba’da zuhur. Turut hadir dalam giat itu Pemerintah nagari Andaleh Baruh Bukik, BPRN, dan mantan Wali nagari Andaleh Baruh Bukik. (Spa)
Discussion about this post