SAWAHLUNTO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sawahlunto berhasil melampaui target pengumpulan dan target penyaluran pada Tahun 2022.
Sementara Ketua Baznas Sawahlunto Edrizon Effendi, pada Kamis 19 Januari 2023 menyampaikan selain melampaui target, pihaknya juga berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan, sehingga sudah lima kali berturut-turut BAZNas Sawahlunto mendapatkan WTP.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Baznas Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi dengan menyerahkan Baznas Sumbar Award kepada Baznas Sawahlunto. Alhamdulillah, ini pencapaian dari dukungan Pemko Sawahlunto dan sinergi dengan seluruh pihak serta kontribusi dari para muzakki, dan pada 2022, Baznas Sawahlunto berhasil mencapai pengumpulan zakat sebanyak Rp5,5 miliar atau 108,35 persen, melebihi target pengumpulan sebesar Rp5,1 miliar, karena dalam pengumpulan zakat ini Baznas Sawahlunto sukses meningkatkan capaian sebesar 120,45 persen atau senilai Rp937.991.039.
“Sedangkan untuk penyaluran, berhasil mencapai sebanyak Rp4,8 miliar atau 103,70 persen. Itu melebihi target sebanyak Rp4,7 miliar,” ujar Edrizon Effendi.
Sedangkan untuk mustahiq penerima zakat dari Baznas juga melebih target, yakni terealisasi sebanyak 8.852 orang sementara target hanya sebanyak 3.210 orang.
Selama tahun 2022, Baznas Sawahlunto telah meluncurkan sebuah inovasi yaitu membayarkan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga keagamaan di kota itu.
“Tenaga keagamaan yakni guru TPQ/TPSQ/MDA, imam dan muadzin masjid, gharim masjid dan mushalla, penyelenggara jenazah dan guru tahfidz. Total yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan itu sebanyak 603 orang,” kata Edrizon.
Sementara apabila tenaga keagamaan mengalami kecelakaan atau meninggal dunia maka akan memperoleh santunan sesuai regulasi BPJS Ketenagakerjaan.
Deri Asta Wali Kota Sawahlunto memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran BAZNas atas kinerja yang telah dilaksanakan sehingga berhasil melebihi target-target yang diberikan.
“Karena amanah yang diberikan kepada jajaran BAZNas telah dijalankan dengan baik, dimana pencapaian di atas target, opini WTP dan penghargaan dari Provinsi membuktikan telah bekerja dengan baik dan benar. Pemko Sawahlunto terus mendukung dan mengawasi dalam sinergi mengumpulkan dan menyalurkan zakat sesuai aturan syariat,” kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota Deri Asta kemudian memuji proses pengumpulan dan penyaluran zakat yang semakin baik dan profesional dilakukan BAZNas dengan meningkatkan manajemen dan teknis pekerjaan, serta peningkatan manajemen itu yakni dari proses verifikasi faktual yang dilaksanakan bagi setiap mustahiq calon penerima zakat. “Dengan cara verifikasi faktual itu, yang menerima zakat benar-benar yang berhak artinya memang masuk dalam kriteria mustahiq, untuk itulah tahapan verifikasi sampai peninjauan ke lapangan itu diperlukan,” kata Wali Kota Deri.
Wali Kota Deri Asta menilai hal itu menjadi salah satu faktor meningkatnya kepercayaan publik kepada Baznas Sawahlunto, sehingga bertambah jumlah lembaga/instansi dan perusahaan yang bergabung membayarkan zakatnya di BAZNas. ( Djasrizal )
Discussion about this post