Limapuluh Kota — Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy hadir membuka Youth Voluntary Camp, event kolaborasi yang digelar Indonesian Youth Education & Social (I-YES) bersama Sakola Alam Harau di Lembah Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (12/1/2023).
Youth Voluntary Camp merupakan rangkaian coaching clinic yang fokus pada pengembangan gagasan dan kreativitas di bidang lingkungan, kepemudaan, pendidikan, serta masyarakat adat, yang diikuti 30 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Memberikan sambutan, Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan apresiasi kepada I-YES dan Sakola Alam Harau yang telah menghadirkan pemuda-pemudi dengan gagasan-gagasan cemerlang di Harau.
Selain sangat bagus untuk melatih dan menambah pengetahuan dan mengembangkan network para peserta, Wagub mengharapkan Youth Voluntary Camp juga dapat menyumbangkan gagasan dan ide-ide, serta melatih hospitalilty masyarakat Harau sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Wagub juga mengajak agar I-YES dan Sakola Alam Harau untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar kegiatan Youth Voluntary Camp dapat memberikan dampak serta jangkauan yang lebih besar lagi, tidak hanya Harau, tapi juga untuk masyarakat Sumatera Barat maupun daerah lain di Indonesia.
“Kegiatan youth Voluntary Camp ini bisa di attach dengan kegiatan provinsi agar bersama-sama pemerintah provinsi, I-YES dan Sakola Alam Harau dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi,” ujar Wagub.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Limapuluh Kota yang diwakili Kepala Bapelitbang, Aimel Nazra menyampaikan bahwa Kecamatan Harau memiliki keterbatasan lahan untuk pertanian, karena sebagian besar wilayah Harau merupakan kawasan hutan lindung dan cagar alam. Oleh karena itu, kecamatan ini difokuskan pada pengembangan pariwisata, mengingat dukungan keindahan panorama alam yang dimiliki.
Ia juga berterimakasih pada Wagub Audy atas bantuan pemerintah provinsi, sehingga Kabupaten Limapuluh Kota memperoleh Bantuan Alokasi Khusus (BAK) sebesar Rp. 8 Miliar untuk pengembangan Geopark Harau.
Sedangkan untuk pengembangan sumber daya manusia, khususnya kepemudaan dan kepariwisataan di Harau, Ia berharap kegiatan-kegiatan pengembangan SDM seperti Youth Voluntary Camp dapat bersama-sama dengan pemuda Harau, menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi bagi Kecamatan Harau lewat berbagai ide dan gagasan kreatifnya.
“Ini juga yang menjadi salah satu misi yang disampaikan Bapak Bupati di Limapuluh Kota, yaitu adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM yang berlandaskan keimanan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia Youth Voluntary Camp, Haikal Hamdani menyampaikan pihaknya berharap selepas pelaksanaan coaching tersebut, para peserta maupun panitia dapat menjadi lilin kecil yang menerangi desa-desa di seluruh Indonesia, tak terkecuali Harau.
“Seperti kata Bung Hatta, Indonesia tidak akan terang dengan satu obor besar di Jakarta. Tapi Indonesia akan terang jika lilin-lilin kecil di desa-desa dinyalakan,” tutur Haikal.
Ia juga berharap agar Youth Voluntary Camp tidak hanya diselenggarakan di Harau, tapi juga di banyak daerah lainnya di Sumatera Barat.
Youth Voluntary Camp dilaksanakan selama 3 hari sampai dengan 15 Januari 2023. Kegiatan diisi rangkaian coaching seperti wisdom session, social action, bertemu dengan leader, narasumber dan mentor-mentor yang berpengalaman. (MC)
Discussion about this post