PAINAN – Penandatangan naskah perjanjian hibah oleh Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dan Dirjen Bina Lavotas Budi Hartawan bertempat di Aula Tri Dharma Kemnaker Jakarta, Rabu (11/1).
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menaker, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M. Si. Turut mendampingi Bupati Kepala Bapedalitbang Hadi Susilo, SSTP, M. Si dan Plt. Kadis Koperasi UMKM dan Naker Jafri Wandi, SKM, MT.
Giat tersebut, Bupati Pesiair Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, MPd berkolaborasi bersama Kemnaker untuk menyiapkan SDM yang berdaya saing melalui hibah lahan di Nyiur Melambai untuk pembangunan workshop pertanian, perikanan dan pariwisata.
“Hibah lahan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan kolaborasi pemda bersama Kemnaker RI untuk mewujudkan SDM Pesisir Selatan yang kompeten dan berdaya saing sesuai dengan cita cita RPJMD diantaranya mengurangi tingkat pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Rusma Yul Anwar.
Dijelaskan, bahwa arah pengembangan potensi unggulan Pesisir Selatan kedepan adalah sektor pertanian, perikanan dan pariwisata termasuk bahari tentunya. Oleh karenanya berbagai hal perlu kita siapkan. Salah satunya adalah di sisi ketersediaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi.
“Untuk itu, kolaborasi adalah salah satu pendekatan yang mesti kita lakukan saat ini karena pemda tidak akan bisa bergerak sendiri. Butuh sinergitas dari berbagai pihak terutama Kemnaker,” katanya.
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, bentuk kolaborasi yang dilakukan ini berupa pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), maupun sinergi program pelatihan dan pendampingan lulusan pelatihan.
Menurut Menaker, pada sektor ketenagakerjaan, investasi menjadi hal yang sangat penting karena didasarkan lima alasan yakni, investasi membuka lapangan kerja; investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan; investasi memperkuat kualitas SDM; investasi mendorong peningkatan produktivitas; dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
Masuknya investasi lanjut Menaker, akan semakin mendorong negara dalam memberikan layanan yang prima, good governance, serta daya saing nasional. Di sisi lain, investasi juga bermanfaat untuk mengukur tingkat kemudahan berusaha.
Kualitas SDM yang mumpuni mendorong produktivitas lebih baik yang tentunya menjadi pertimbangan utama investor ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia.
“Saya mengapresiasi Bupati Pesisir Selatan atas komitmennya yang telah menyerahkan lahan agar dapat digunakan sebagai pengembangan Unit BB Pelaksana Teknis Pusat BPVP di Pesisir Selatan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post