Bukittinggi — Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-238 yang berpusat di pelataran taman Jamgadang, besok akan berakhir. Hari-hari terakhir ini ternyata dimanfaatkan oleh pengunjung untuk melihat suasana yang juga menjelang penutup tahun 2022.
Meningkatnya arus pengunjung yang datang ke Bukittinggi mulai terlihat dari ruas jalan pintu ke dalam kota yang meningkat signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Aliran dari arus lalulintas tersebut akhirnya menuju ke jantung kota di seputaran Jamgadang dan pasa Ateh. Akibatnya sejumlah ruas jalan menuju ke sana menjadi macet.
Sesuai pantauan reportaseinvestigasi.com, pada Jumat (30/12), bakda Ashar, jumlah kendaraan yang melewati Jalan Sudirman dari arah selatan, Jalan Sukarno-Hatta dari arah timur, Jalan Veteran dan Pemuda dari arah utara dan dari barat ke luar dari Ngarai Sianok, tertumpu ke satu titik, Jamgadang dan Pasa Ateh.
Mulai dari titik-titik itulah kepadatan mulai muncul bahkan menimbulkan kemacetan. Bahkan pada beberapa titik,seperti jalan Imam Bonjol, jalan Dr.A.Rivai dan Ahmad Yani, terjadi puncak kemacetan.
Mengantisipasi kondisi itu petugas terpaksa berjibaku mengendalikan dan memecahkan kemacetan. Namun akibat jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan, sampai menjelang Jumat senja, kemacetan masih terjadi.
Kendati banyak yang mengeluh, namun pengunjung dari luar kota khususnya yang memang sudah bertekad ingin datang dan melihat langsung ke Jamgadang dan pasa Ateh, harus bersabar diri.
Meningkat signifikannya arus lalulintas dan pengunjung yang datang ke Bukittinggi menjelang akhir, setelah dua tahun lalu tidak terjadi karena Covid 19, bertepatan dengan HJK Bukittinggi ke-238 yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, menjadi titik awalnya muncul kembali suasana yang pernah terjadi sebelumnya. (Pon)
Discussion about this post