Pariaman — Pondok Pesantren Yayasan Al-Mughni, hari ini Rabu (21/12) meresmikan Mesjid Az-Zubaidah. Seperti diketahui, persemian Mesjid Az-Zubaidah ini sempat tertunda dari jadwal yang direncanakan sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
Dari laporan ketua panitia pelaksana acara peresmian Mesjid Az-Zubaidah, H. Edi Jamohor menerangkan, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020, akhirnya Yayasan Al-Mughni Pariaman bersama Ketua Pembina Yayasan, Mukhlis Rahman dan pengurus mulai melakukan pembahasan untuk agenda peresmian Mesjid Az-Zubaidah, sekaligus menggelar acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H.
“Alhamdulillah, berkat izin Allah SWT hari ini kita diizinkan melaksanakan acara peresmian Mesjid Az-Zubaidah, dengan tamu-tamu undangan yang kami istimewakan, semua yang hadir dalam kesempatan ini, kami ucapkan terimakasih banyak untuk partisipasinya,” terang mantan pimpinan Baznas Kota Pariaman ini.
Sementara, di luar semua itu, ada hal yang memukau decak kagum para undangan dengan tampilan santri Pondok Pesantren Al-Mughni.
Santri Ponpes Al-Mughni yang baru hitungan bulan menimba ilmu di pesantren itu, mampu tampil dengan memukau. 2 orang santri didikan pondok pesantren ini berpidato dengan Bahasa Arab dan dilanjutkan oleh lainnya dengan berbahasa Inggris.
Terlihat hadir dari kesempatan itu, Walikota Pariaman dan Wakil Walikota Pariaman, donatur pembangunan Mesjid Tahfizh Az-Zubaidah, keluarga besar Hartini Abdullah dari Malaysia, Komisaris Utama Bank Mandiri Adrinof Chaniago, mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe, dan sejumlah tokoh dan pejabat utama Kota Pariaman serta pejabat Pemprov Sumbar dari Biro Kesra. (***)
Discussion about this post