Pariaman – Anggota Ikatan Keluarga Putra Putri Piliang (IKP3) Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, makin bertambah setiap bulannya. Hal itu terbukti dapat dilihat dari pertemuan rutin bulanan, sejak dimulainya arisan dan acara sosial.
Hal itu disampaikan Ketua IKP3 Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Rasyid Piliang, SE, MM dalam sambutannya di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Pimpinan Buya H. Syofyan M Bandaro Nagari Tandikat Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman Minggu (7/7/2019).
Dikatakan, sejak 4 bulan belakang kegiatan IKP3 Padang Pariaman dan Kota Pariaman, mengadakan arisan keluarga, silaturahmi dan tausiah. Acara pertemuan pasca pembentukan kegiatan telah dimulai sejak 2 tahun belakang.
“Kini ditingkatkan dengan kegiatan arisan, kunjungan ke rumah anggota yang mengadakan acara kenduri dan anggota yang sakit dan meninggal dunia. Tujuannya, dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan,” ujar Rasyid
Menurut Rasyid, kedepan akan dibuatkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, guna untuk dasar kegiatan yang akan dilaksanakan. Kini anggota yang sudah terdaftar, hampir dua ratus orang dan yang sudah ikut arisan 100 orang lebih dengan arisan Rp. 50.000, ditambah dengan iyuran konsumsi Rp. 10.000 dan sosial Rp. 10.000.
Menjadi anggota arisan tidaklah mutlak, kecuali bagi yang berminat dan mempunyai kemampuan. Kalau tidak cukup menjadi anggota dan hadir setiap pertemuan dengan membayar iyuran konsumsi dan dan sosial masing-masing Rp. 20.000.
H. Ramli Piliang Desa Pauh Pariaman Tengah Kota Pariaman, mengatakan, banyak hal yang bisa diambil dari mengikuti organisasi dan perkumpulan semacam ini, disamping menambah silaturahmi dan menjalin ukhwah islamiyah sesama dunsanak.
“Pipatah orang gaek dulunya. Duduk surang basampik-sampik. Duduak basamo balapang-lapang. Kalau dibawakan dengan ajaran agama Islam “Bercerai berai azab dan berkumpul-kumpul dalah rahmat,” ujar Ramli.
Bulan depan Agustus pertemuan dilaksanakan di rumah anggota (dunsanak) Nagari Batang Gasan Kecamatan Batang Gasang, Balai Gasan lama, samping jembatan jalan raya Padang Pariaman-Lubuk Basung. (aa)
Discussion about this post