Bukittinggi — Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bukittinggi, memanfaatkan kegiatan Pedati XII/2022 untuk bisa mengisi kekosongan stok darah dengan rata-rata kebutuhan 30 kantong setiap hari.
Ketua PMI Cabang Bukittinggi, H.Chairunnas yang ditemui reportaseinvestigasi.com di lokasi. Kendati menjelaskan, sampai 21 Desember, kegiatan dilakukan di lapangan Kantin.
“Mulai 22 Desember PMI Bukittinggi akan melayani pendonor di kawasan Jamgadang, seiring dengan berbagai bentuk pagelaran yang difokuskan di sana,” tambahnya.
Dengan menurunkan enam orang petugas setiap malam dan bisa ditambah menjadi 10 orang pada hari dan malam yang diprediksi akan diramaikan oleh pengunjung, Chairunnas menargetkan, setiap hari bisa memperoleh 25 kantong darah.
Andai itu tercapai, ulas Chairunnas, PMI Bukittinggi bisa mengisi kekosongan stok darah dengan kebutuhan rata-rata 30 kantong setiap hari.
Itu bisa dimaklumi, sebab Bukittinggi memiliki rumah sakit mulai dari milik Kementerian Kesehatan, daerah, TNI dan swasta, dengan jumlah pasien yang datang cukup banyak setiap hari.
Dengan kebutuhan tersebut, PMI Cabang Bukittinggi harus pula agresif mencari darah melalui berbagai kegiatan, termasuk menempatkan satu unit kendaraan mini bus yang memiliki perakaran untuk transfusi bagi pendonor.
“Sesuai dengan motto PMI, setetes darah sangat berarti bagi orang lain, memang membutuhkan kepedulian dan kerelawanan yang tinggi dari masyarakat daerah ini,” jelasnya. (Pon)
Discussion about this post