Bukittinggi — Hari pertama penyelenggaraan Pedati XII/2022 di Lapangan Kantin, jalan Sudirman, masih ‘adem”. Belum banyak pengunjung yang datang menyaksikan malun transaksi jual-beli barang yang dipamerkan oleh pengisi stand yang sudah disediakan panitia.
Contohnnyo stand yang ditempati Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Bukittinggi yang terletak paling depan dari arah pintu masuk arena pameran, pada Jumat siang ini, masih kelihatan sepi saja.
Dengan memajangkan sejumlah barang yang diproduksi atau dipamerkan, mulai dari berbagai jenis pakaian muslim bahkan adat Minang, sampai pernak-pernik perhiasan kaum perempua cukup menarik untuk paling tidak dilihat-lihat.
Wati satu diantara petugas yang dapat giliran menjaga stand Dejranaskan menjelaskan, barang-barang yang dipajang di stand ini merupakan milik para pengurus saja baru.
Menurut Wati yang juga mengaku menjadi pengurus Dekranasda Bukittinggi, pemajangan barang milik pengurus karena sesuai dengan kapasitas pameran dan ukuran stand yang cukup terbatas.
“Kalau pameran yang lebih besar kegiatan atau “scope”nya, sesuai dengan daya tampung yang lebih besar, tentu saja akan dilibatkan lebih banyak unsur Dekranasda kita,”7 ulas Wati.
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang kerajinan, Wati menilai, moment pameran, seperti apa pun kondisinya, akan menjadi peluang untuk memasarkan produk yang dimiliki.
Menilai masih sepinya pengunjung, Wati menyebutkan, boleh jadi karena hari pertama atau masih siang hari makanya situasi maupun pengunjungnya masih adem-adem saja.
Namun ia optimistis, karena kini sudah memasuki masa libur akhir tahun, jumlah pengunjung akan lebih meningkat,terutama pada malam hari.(Pon)
Discussion about this post