Bukittinggi — Dinas Pertanian dan Pangan, melaksanakan lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan pengolahan pangan lokal tingkat Kota Bukittinggi 2022. Kegiatan dan penilaian dilaksanakan di depan rumah dinas wako, Rabu (14/12).
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Bukittinggi akan dijadikan pusat kuliner Sumatra Barat. Untuk itu, butuh menu-menu baru yang dapat disajikan bagi pengunjung.
“Tahun 2023 Bukittinggi akan ambil segmen market kuliner dengan adanya Stasiun Street Food. Ada 260 kios dengan 2600 menu,” tambah Walikota.
Kegiatan ini merupakan stimulan untuk menciptakan menu baru bagi warga dan dapat disajikan atau dijual pada pengunjung Kota Bukittinggi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi, menyebutkan, kegiatan lomba cipta menu B2SA dan pengolahan pangan lokal ini, merupakan salah satu kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-238.
Lomba dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA. “Kita juga berupaya bagaimana mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal,” terangnya lagi.
Selain itu, menurutnya, juga akan mendorong pelaku usaha untuk berperan aktif dalam pemanfaatan e-katalog.
Lomba cipta menu B2SA diikuti oleh kader PKK kelurahan se-Kota Bukittinggi. Sedangkan lomba pengolahan pangan lokal, diikuti oleh kelompok unit pelayanan pengembangan dan pengolahan hasil pertanian (UP3HP), kelompok wanita tani (KWT) dan kelompok masyarakat yang bergerak di pengolahan hasil pertanian. (Pon)
Discussion about this post