Pasaman Barat — Dalam meningkatkan hasil usaha perikanan nelayan masyarakat Sasak Ranah Pasisie, dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Pasaman (STAI YAPTIP) Pasaman Barat memberikan pendampingan perempuan nelayan dalam pengelolaan ikan di Nagari Sasak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 13 hingga 15 Desember, diaula jorong Pondok Nagari Sasak Ranah Pasisie,Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa yang merupakan hibah dari kegiatan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementrian Agama Republik Indonesia dengan klaster Bantuan Pendampingan/Pemberdayaan Masyarakat di Daerah 3T dari Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2022.
Adapun Latar belakang dilaksanakannya Pengabdian Masyarakat ini karena kurangnya keterampilan dalam pengelolaan ikan, pengemasan, hingga pemasaran baik langsung maupun secara online pada perempuan nelayan
Dosen dan Mahasiswa STAI-YAPTIP Pasaman Barat mengadakan pendampingan yang sasarannya adalah Ibu-ibu nelayan atau perempuan nelayan yang dimulai dengan kegiatan Sosialisasi Kesehatan dan Kelayakan Pangan serta Perizinan Usaha Rumah Tangga, Sosialisasi Pengembangan Kewirausahaan melalui Pembentukan Kelompok Ekonomi Kreatif.
Seperti Pelatihan Pengolahan Ikan, Pelatihan Pengemasan dan Pelabelan Produk Kemasan, dan Pelatihan Pemasaran Produk melalui Online Shop. Acara tersebut dilakukan di aula jorong Pondok Nagari Sasak Ranah Pasisie selama tiga hari di aula Pondok.
selain di Nagari Sasak acara juga diadakan di balai UPI (Pelatihan Produk Ikan) yang ada di Simpang Empat yang dilaksanakan oleh Tim Dinas Kelautan dan Perikanan. Dan hari terakhir diisi oleh Tim Pelatih penjualan produk melalui online shoop. Dari kegiatan tersebut diharapkan supaya hasil produk dalam pelatihan tersebut bisa dijual secara online seperti yang sedang trend sekarang ini.
Pembukaan acara pengabdian ini dihadiri oleh Bapak Jorong Pondok, Wali Nagari Sasak Ranah Pasisie, Nofeti Prima Putra,Ketua STAI-YAPTIP Pasaman Barat, Fajar Budiman, Kepala P3M (Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) STAI-YAPTIP Pasaman Barat, Iswandi,Tim Dosen dan Mahasiswa pelaksana pengabdian Masyarakat dan ibu-ibu istri nelayan dari Jorong Pondok.
Tim Pelatih pendampingan dihadirkan dari Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Owner Langkok Kuliner dan lainnya sebagai narasumber atau pemateri.
Dalam sambutan pembukaan acara Wali Nagari mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan masyarakat perempuan nelayan dan harapannya semoga dengan pelatihan pengolahan ikan ini perempuan nelayan/ibu-ibu istri nelayan yang ada di Jorong Pondok Ngari Sasask Ranah Pasisie khusunya akan lebih produktif lagi dalam mengolah ikan dan sukses juga dalam penjualan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selanjutnya Ketua STAI-YAPTIP Fajar Budiman, berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatnya manajemen keuangan, dan meningkatnya keterampilan dalam mengelola ikan hingga pemasaran secara online. (Wd)
Discussion about this post