Bukittinggi — Pesta Seni Budaya, Pemeran Dagang dan Industri (Pedati) pada sekitar 20 tahun silam, pernah menjadi bagian momen penting di Kota Bukittinggi dan berlangsung hampir setiap tahun, termasuk kegiatan memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK).
Namun sejak 11 Tahun lalu, kegiatan yang merupakan kolaborasi dari instansi terkait di jajaran Pemko Bukittinggi dengan sejumlah tokoh yang juga jadi penggagas Pedati menjadi vakum.
Kini, berkaitan dengan HJK Bukittinggi ke-238, Pedati ini akan digelar kembali mulai 15 sampai 31 Desember mendatang. Walikota Erman Safar melalui salah satu grup Whatsupp menyampaikan rencana melaksanakan kegiatan ini.
Pedati yang tentu saja merupakan ajang bagi penggiat seni budaya,pelaku dagang dan industri, terutama dari kalangan UMKM di Kota Bukittinggi khususnya, bisa menjadi peluang bagi mereka untuk menampilkan serta memajang kemampuang dan usaha yang digeluti.
Ini juga sesuai dengan bagian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota untuk menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan khususnya terhadap bagi usaha UKM dan UMKM di kota Bukittinggi.
Dan seperti sebelumnya, pada moment ini juga memberikan kesempatan bagi peserta dari daerah dan provinsi lain, bahkan juga dari luar negeri seperti kerbau terjadi pada Pedati dahulu.
Sehubungan dengan digelarnya kembali kegiatan Pedati untuk yang ke-kalinya ini, Erman Safar menghimbau penggiat seni budaya dan pelaku usaha untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
“Begitu bagi masyarakat Bukittinggi khususnya, ajang Pedati ini dapat dijadikan sebagai objek kunjungan untuk mendapatkan hiburan maupun membeli hasil dari pelaku usaha yang bakal ditampilkan. Mari ramaikan Bukittinggi,” himbau Erman Safar. (Pon)
Discussion about this post