Sawahlunto — Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos beserta beberapa Anggota membesuk seorang korban tambang batubara meledak an. Arif Korban Kecelakaan Tambang yang dirawat di Ruangan ICU (Intensive Care Unite) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto, sebagai rasa simpati Sabtu (10/12/2022).
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos Mengatakan “Akibat peristiwa ledakan tambang batubara bawah tanah tersebut ada 14 korban diantaranya 10 Meninggal Dunia (MD) dan 4 orang Luka bakar diantaranya 3 orang sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan serta 1 orang masih dirawat di RSUD Kota Sawahlunto,”
Sementara saudara Arif merupakan salah seorang korban yang dirawat intensif karena luka bakar akibat kejadian ledakan di lubang tambang batubara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari (NAL) yang terjadi Pada hari Jumat, tanggal 09 Desember 2022 sekira pukul 08.50 Wib.
Melihat kondisi korban yang terbaring dengan kondisi tubuh luka bakar, Kapolres Sawahlunto merasa sedih dan perihatin atas tragedi kecelakaan di lubang Tambang Batu Bara, tak lupa pula ia memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kesembuhannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Kapolres menyampaikan pesan kepada korban beserta keluarga untuk semangat agar cepat sembuh dan selalu bersabar dalam menerima ujian yang diberikan oleh Allah SWT, “Tidak ada segala sesuatu yang datang menimpa diri kita kecuali terjadi atas izin dari-Nya,” harapnya.
Kapolres Berharap kepada pihak rumah sakit dan pihak-pihak terkait untuk selalu berkoordinasi serta berkolaborasi dalam memberikan penanganan lebih lanjut sehingga korban cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
AKBP Purwanto mengatakan para korban telah mendapatkan penanganan sangat baik oleh Tim medis RSUD Kota Sawahlunto yang berkompeten dan profesional sehingga diharapkan semuanya bisa terselesaikan dengan baik. (Djasrizal)
Discussion about this post