Padang – Pemerintah Provinsi Sumbar menggelar rapat koordinasi pelaksanaan survei awal Latsitarda Nusantara XLIII/2023, pada Selasa (6/12) di Auditorium Gubernur Sumbar.
Turut dihadiri oleh Komandan Jenderal Akademi TNI, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Forkopimda Sumatera Barat, Bupati dan Walikota, serta Kapolres dan Dandim se-Sumbar.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan terpilihnya kembali provinsi yang dipimpin oleh Buya Mahyeldi itu sebagai tuan rumah Latsitarda Nusantara XLIII/2023, yang sebelumnya juga terpilih pada 1984 dan Tahun 2008 lalu.
Latsitarda Nusantara diikuti oleh taruna tingkat akhir dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian (Akpol), dan itu merupakan kegiatan rutin yang diikuti taruna akademi tingkat akhir sebelum dinyatakan lulus dan dilantik sebagai perwira TNI dan Polri oleh Presiden RI.
Latsitarda Nusantara Ke XLIII tahun 2023 dikuti oleh 1.413 orang terdiri dari, 362 putra dari Akmil, Akademi Angkatan Laut 100 Putra dan 11 Putri, Akademi Angkatan Udara 107 Putra dan 13 Putri, Akpol 241 Putra dan 29 Putri, IPDN 75 Putra dan 25 Putri, Mahasiswa Daerah 75 Putra dan 25 Putri, serta Pengasuh atau Pendukung 300 Putra dan 50 Putri.
Kegiatan yang dikemas rapi itu, juga dihadiri oleh Walikota Solok, H. Zul Elfian Umar, didampingi oleh Kadis Kominfo kota Solok, Heppy Dharmawan, serta beberapa kepala OPD terkait lainnya.
H. Zul Elfian Umar menyebutkan, kegiatan itu bertujan untuk memantapkan jiwa integrasi antara Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Mahasiswa Perguruan Tinggi Lokal dan masyarakat serta mengenal daerah dengan segala permasalahannya.
Adapun sasarannya untuk menjalin kerjasama yang erat antara Taruna, Praja IPDN, Mahasiswa dan masyarakat, merasakan dan menghayati kehidupan masyarakat, menggalakkan semangat pembangunan di kalangan masyarakat, meningkatkan pengembangan tata kehidupan masyarakat, kepedulian dan ikut serta memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat, meningkatkan kesadaran bela negara di lingkungan pendidikan dan pemukiman serta meningkatkan hasrat dan keinginan kuat bagi para pelajar SMU untuk menjadi taruna Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN.
Terakhir Wako mengatakan Kegiatan Latsitarda Nusantara dalam sasaran fisik diantaranya Karya Bakti dengan melakukan perbaikan rumah ibadah, perbaikan Pos Kamling, RTLH, Pembersihan saluran air/drainase, perbaikan jalan, pengaspalan jalan dan lain sebagainya. Sementara itu, sasaran non fisik ialah riset sosial, penyuluhan (Kesehatan, Narkoba, dll), wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi akademi TNI, Akpol dan IPDN serta ceramah.
“Akan ada satu Mentarlat dan 4 Yontarlat, yakni Yontarlat I/Macan, Yontarlat II/Hiu, Yontarlat III/Elang dan Yontarlat IV/Kijang yang akan bermarkas di daerah yang akan ditentukan,” tutup walikota Solok. (Nisa)
Discussion about this post