Padang — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Imelda Sari, S.S menyoroti tingginya tingkat stunting (gagal tumbuh) pada balita atau anak-anak di Kota Padang.
Hal tersebut dikatakan oleh Imelda Sari dalam pertemuan dengan kader posyandu se-kecamatan Padang Timur dan Selatan di posko relawan Ilham Maulana, SH di Kelurahan Seberang Padang, Kota Padang.
“Dari hasil laporan yang diterima angka stunting pada balita dan anak di Kota Padang mencapai 14%,” ungkapnya Sabtu (10/12).
Angka 14% merupakan data yang cukup tinggi, dikarenakan selain ibu kota Padang adalah etalase Sumatera Barat, dimana tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya stunting pada anak sangat rendah dan ini harus lebih diperhatikan demi masa depan anak-anak bangsa khusus generasi muda Kota Padang.
Di hadapan puluhan kader Posyandu yang hadir Imelda Sari juga mengungkapkan bahaya stunting pada balita karna selain gagal tumbuh balita yang terkena stunting juga akan mempengaruhi tingkat kecerdasannya di masa depan.
“Selain gagal tumbuh balita atau anak-anak yang terkena stunting tingkat kecerdasannya juga akan terganggu,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Imelda menyarankan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu, untuk memanfaatkan halaman rumah dengan menanam tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan ibu-ibu khususnya ibu hamil.
Selain itu untuk Pemerintah Daerah Kota Padang, pihaknya juga menyarankan agar persoalan ini menjadi perhatian khusus karna ini menyangkut generasi bangsa yang akan datang.
“Khusus untuk pemerintah kota agar ini menjadi perhatian serius serta melalui kader Demokrat yang duduk di legislatif supaya mendorong agar cepat dituntaskan persoalan stunting ini,” pungkasnya.
Ilham Maulana, SH yang mendampingi Imelda Sari menyambut baik imbauan dari Wasekjen Demokrat ini, di hadapan kader Posyandu yang hadir Ilham Maulana berjanji untuk membantu posyandu-posyandu yang ada di Kota Padang melalui dana pokir anggota DPRD.
“Bagi kader posyandu saya akan bantu operasional serta kebutuhan untuk pelayanan kepada masyarakat agar upaya menekan angka stunting di kota padang ini,” katanya.
Wakil Ketua DPRD kota padang ini juga berjanji akan membantu 15 juta per posyandu melalui dana pokir.
“Silahkan bagi para kader yandu untuk membuat proposal pengajuan bantuan bagi posyandu masing-masing,dan saya tunggu sampai tanggal 31 Desember 2022,” jelasnya.
Perasaan bahagia terlihat dari kader posyandu yang hadir karna merasa disentuh dan diperhatikan oleh kader Partai Demokrat ini.
Ira salah satu kader posyandu dari Kelurahan Alang Laweh Padang Timur, mengucapakan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diterima dari Imelda Sari berupa makanan balita, yang terdiri dari suplemen untuk balita seperti susu dan bubur.
“Terima kasih sekali kepada ibu Imelda atas perhatiannya kepada kami kader posyandu dan permasalahan stunting di Kota Padang ini,” katanya Haru.
“Dan juga bapak Ilham kami ucapkan terima kasih banyak karna juga selalu hadir untuk membantu program-program yandu kami,” katanya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mia kader Posyandu dari Kelurahan Seberang Padang.
“Terima kasih ibu Imel dan bapak Ilham Maulana yang telah hadir setiap saat membantu kami di Seberang Padang ini,” ujarnya.
Discussion about this post