Bukittinggi — Guna meningkatkan pelayanan publik, Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar bersama sejumlah unsur Forkopimda melakukan studi tiru ke Pemerintahan Kota Denpasar, Provinsi Bali, mulai Rabu (7/12).
H.Erman Safar menyampaikan kehadirannya di Kota Denpasar untuk melakukan studi tiru terkait bidang pelayanan publik.
“Kami melihat Kota Denpasar sangat aktif dalam pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya dibidang pelayanan publik dengan keberadaan mal pelayanan publik serta sangat intens dalam aktif dalam kegiatan kebudayaan Bali,” jelasnya.
Wako menambahkan, dalam studi tiru ini pihaknya ingin melihat dan mengetahui lebih dekat bagaimana Walikota Denpasar bersama seluruh jajarannya mengemas dan memprogramkan kegiatan pelayanan kepada masyarakat hingga keterlibatan masyarakat dalam kegiatan budaya.
Disamping itu H.Erman Safar juga berencana melakukan kunjungan di desa wisata dan juga Gedung Dharma Negara Alaya sebagai pusat kreatif hub di Kota Denpasar.
“Terima kasih Bapak Walikota yang telah menerima kami dan kami akan mengunjugi desa wisata serta gedung Dharma Negara Alaya yang nantinya akan kami adopsi dan tiru sehingga nantinya bisa diterapkan Kota Bukittinggi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kunjungan Walikota Bukittingi bersama Forkopimda serta memilih Kota Denpasar sebagai lokasi studi tiru.
“Pusat pelayanan publik terpusat di Mal Pelayanan Publik Garaha Sewakadarma Denpasar. Mal pelayanan publik ini merupakan MPP pertama yang diresmikan tahun 2018, dan merupakan MPP keempat di Indoensia, setelah Surabaya, Banyuwangi dan Jakarta,” bebernya.
Ditambahkan Jaya Negara, Mal Pelayanan Publik hadir untuk memberikan solusi dan kemudahan pelayanan publik di Kota Denpasar.
“Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan gagasan bersama Kota Bukittinggi untuk kemajuan dan kebermanfaatan masyarakat masing-masing,” kata Ngurah Jaya Negara. (Pon)
Discussion about this post