Sawahlunto – Tambang batubara kembali meledak. Sepuluh pekerja tambang di PT Nusa Alam Lestari (PT NAL), di Sapan Dalam, Sawahlunto, tewas di dalam lobang tambang batubara akibat ledakan gas metan pada kedalam lebih kurang 200 meter.
Kejadian terjadi sekitar pukul 8.30 WIB, Jumat 09 Desember 2022 saat pekerja memulai bekerja. Sampai berita ini diturunkan, evakuasi terhadap 1 pekerja masih tengah dilakukan. Sedangkan 9 pekerja lainnya sudah ditemukan tewas di dalam lobang pertambangan batubara itu.
Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi dibawa ambulan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto untuk diidentifikasi. Evakuasi korban ledakan gas di lobang tambang batubara PT NAL ramai disaksikan warga.
Empat korban lainnya, mengalami luka-luka. Tiga luka ringan dan 1 luka berat, yang semuanya dirawat di RSUD Sawahlunto. Suasana di RSUD Sawahlunto tampak sibuk dan keluarga korban mencoba ingin memastikan saudara mereka di PT NAL jadi korbannya.
Evakuasi pekerja tambang yang terjebak di dalam lobang tambang, selain mengikutkan pekerja tambang juga dari Basarnas dan BPBD Sumbar dan Sawahlunto.
Kapolda Sumbar Irjen Polisi Suharyono turun melihat evakuasi korban, kepada wartawan mengatakan, saat ini dipastikan korban yang meninggal 10 orang dan 4 orang luka-luka.
Menurut Kapolda, tidak tertutup kemungkinan dibentuk tim khusus dalam penyelidikan kasus ini. Semestinya dibentuk tim khusus, tapi kita dalami dahulu, apalagi dalam kasus-kasus penambangan. (Djasrizal)
Discussion about this post