Bukittinggi — Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar) kota Bukittinggi mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Gabungan bersama Damkar Agam di Balairung Hotel Grand Malindo, Senin (05/12)
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bukittinggi Buya Marfendi Maad dan dihadiri oleh beberapa SKPD terkait termasuk PMI H. Chairunnas.
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Walikota mengatakan pekerjaan di Damkar ini adalah tugas yang sangat mulia sesuai dengan motto dan semboyannya “Pantang Pulang Sebelum Padam” tentunya mengandung resiko dan bahaya untuk menyelamatkan korban kebakaran.
Dalam tugas yang mulia diingatkan untuk diiringi dengan disiplin, kalau tidak maka resiko kebakaran akan menjadi besar dan meluas.
“Bukittinggi Bukan hanya sebagai Kota Wisata akan tetapi juga merupakan Kota Disiplin yang sudah dicetuskan oleh Tokoh Nasional berasal dari Bukittinggi yakni Mohammad Hatta. Beliau adalah salah satu tokoh Disiplin Nasional yang menjadi cerminan bagi masyarakat Kota Bukitinggi,” ulas Marfendi.
Maka dengan Diklat ini Damkar Bukittinggi dan Agam akan menjadi contoh yang baik bagi anggota Damkar di daerah yang lain terutama Disiplinnya.
Ditempat yang sama Kadis Damkar Kota Bukittinggi Rofie Hendria, S.STP, M.Si mengatakan Diklat ini dilaksanakan dengan kerjasama banyak pihak seperti Damkar Kabupaten Agam, Dinas Kesehatan Bukittinggi, PMI, BPBD, Dinsos, Dishub, Satpol PP dan lain – lain.
“Kegiatan ini dilaksanakan bercermin dari masih banyaknya petugas yang belum memiliki Sertifikat secara Nasional, dan memunculkan inisiatif untuk melaksanakannya,” ulas Rofie.
Ditambahkan, bahwa Diklat ini juga hasil koordinasi kami dengan Damkar Agam, dan didukung oleh Kemendagri dan Damkar Nasional di Ciracas.
Rofie berharap semuanya berjalan dengan baik sampai selama kegiatan yang dijadualkan berlangsung selama lima hari.
Kadis Damkar Agam Dandi Pribadi, diklat yang diinisiasi oleh Damkar Kota Bukittinggi merupakan salah satu langkah yang tepat dan bagus untuk kedua belah pihak, karena selama ini Pemda Kab. Agam dan Pemko Bukittinggi di lapangan sudah melakukan kerjasama dalam menangani bencana kebakaran.
Ia berharap, anggota yang selama ini bertugas perlu dibekali dengan kompetensi tentang penanggulangan bencana kebakaran, yang akan difasilitasi oleh BKPSDM, Kemendagri dan Damkar dari Ciracas. (Pon)
Discussion about this post