Payakumbuh — Penyusunan sebuah perencanaan, tanpa didukung data mustahil akan mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh guna mewujudkan pendidikan berkualitas, kurikulum yang baik, meningkatkan kualitas pendidikan baik fisik maupun non fisik dibutuhkan perencanaan pendidikan berbasis data dengan menggunakan dasar Rapor Pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril dalam Bintek Perencanaan Berbasis Data (PBD) di Satuan PAUD yang digelar di Hotel Bundo Kanduang, 5 dan 6 Oktober 2022.
Kegiatan Bintek PBD ini dihadiri sebanyak 20 orang pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang terdiri dari 4 orang masing-masing perkecamatan. Turut hadir Kabid PAUD Syafni Hasni, dan Kasi PAUD Dilla Fatma, Kasi PNFI Nelwita, Yuli Sumarni, Syarifah Indrawati, Elidesusni, Wispariyani, dengan narasumber Widyaparada dari B2PMP Propinsi Sumbar dan Heri Herlambang.
Lebih jauh, Dasril menjelaskan Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.
“Perencanaan Berbasis Data merupakan bagian dari proses Evaluasi Sistem Pendidikan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan. Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021. Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi,” terangnya.
Ditambahkannya, Bintek PBD merupakan pembantuan dari Direktorat PAUD Kemdikbudristek RI untuk Kab/kota terpilih, yang salah satunya Kota Payakumbuh memperoleh bantuan tersebut. Bintek ini kemudian akan dilanjutkan pada tingkat kecamatan dengan pengimbasan dari perwakilan PKG dilingkungan kecamatannya dan satuan pendidikan . Bintek ditingkat kecamatan akan didampingi oleh narasumber dari B2PMP Propinsi Sumbar dan narasumber kota yang sudah mengikuti bintek langsung dari kemdikbudristek RI baik secara luring maupun daring serta pengawas dan penilik.
“Tujuan bintek ini agar pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat mengoperasikan EDS sistem Perencanan Berbasis Data dan sebagai tindak lanjut Perubahan Perilaku satuan PAUD dalam melakukan perencanaan dan penganggaran,” lanjutnya.
Kepala Dinas bertitel doktor pendidikan itu berharap agar perwakilan masing-masing PKG benar-benar harus terampil dalam menggunakan aplikasi EDS (evaluasi diri sekolah) dan mampu membimbing teman sejawat pada Komunitas kecamatan masing-masing.
“Penyusunan program dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) harus berdasarkan profil sekolah yang sudah diinput melalui EDS mengacu kepada kondisi capaian literasi dan numerasi peserta didik serta lingkungan sekolah,” pungkasnya. (bbz)
Discussion about this post