Payakumbuh — Dalam upaya melaksanakan Census Night Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), BPS Kota Payakumbuh melakukan pendataan terhadap penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap seperti tuna wisma yang mengarah pada anak-anak jalanan dan anak terlantar serta ODGJ, yang ada di Kota Payakumbuh Sabtu(29/10).
Kegiatan yang di lakukan tengah malam sampai hari minggu(30/10) dini hari ini di awali diskusi yang di pimpin oleh Kepala BPS Payakumbuh Desi Febriyanti di laksanakan di Aula Kantor BPS Kota Payakumbuh yang di dukung oleh beberapa instansi seperti, Bappeda, Dinas Sosial, Pol-PP, Koramil, Polsekta dan Diskominfo Kota Payakumbuh.
Teknis di lapangan akan dibagi menjadi dua tim yang dimulai pada jam 23.00 WIB sampai selesai dan menyisir beberapa tempat yang sudah di tentukan pada saat rapat koordinasi Kamis (27/10) kamaren, seperti Wilayah Pasar Payakumbuh, Sekitaran Batang agam, Terminal Koto Nan IV, Pasar Tradisional Ibuh dan tempat-tempat lain yang dirasa menjadi tempat tidurnya.
Fakta di lapangan yang di lihat media yang ikut pada saat anak-anak jalanan dan anak-anak terlantar ini di datangi petugas census, mereka merasa cemas karna takut di razia dan sulit untuk di mintai informasi. Namun setelah di dekati sesuai SOP dan juga secara personal mereka sangat kooperatif sehingga data bisa di dapatkan.
Kepala BPS Kota Payakumbuh mengharapkan dengan pendataan ini nantinya seluruh masyarakat Kota Payakumbuh terdata.
“Harapan kami dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini semoga masyarakat Kota Payakumbuh terdata keseluruhannya karna tujuan kami cakupannya 100 persen” Harap Desi. (Humas)
Discussion about this post